Pesawaran (Lampost.co): Dinas Kesehatan Kabupaten Pesawaran merangkul Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) dalam mensukseskan Pekan Imunasisasi Nasional (PIN) Polio 2024.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Chris Manurung mewakili Kepala Dinas Kesehatan mengatakan, masih ada beberapa golongan masyarakat yang menolak imunisasi. Maka dari itu dengan adanya FKUB, pihaknya berharap mampu memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang pentingnya imunisasi polio.
Baca juga: Vaksin Polio Lindungi Anak dari Penularan Virus Polio
“Kami memang sengaja merangkul tokoh agama yang ada di Pesawaran. Karena kita harapkan para tokoh tersebut dapat memberikan pemahaman kepada masyarakat akan pentingnya pemberian imunisasi kepada anak-anak,” ujarnya, Senin, 22 Juli 2024.
Dia mengatakan pada pelaksanaan PIN Polio tahun 2024, Dinkes Pesawaran menerima sebanyak 68.789 dosis dengan pemberian melalui Pemerintah Provinsi Lampung.
“Hari Jumat (19/7/2024) kemarin, vaksin tersebut sudah mulai kami distribusikan kepada puskesmas yang ada di Pesawaran. Dan besok sudah mulai kita lakukan imunisasi kepada anak-anak,” ujar dia.
Dia mengatakan pelaksanaan imunisasi ini golongan pertama sudah mulai sejak tanggal 23 sampai dengan 29 Juli 2024. Sedangkan golongan kedua mulai 6-12 Agustus 2024.
“Target sasaran ini anak-anak berusia 0-7 tahun. Dan target kita sebanyak 68.789 anak yang akan mendapat imunisasi. Imunisasi ini akan kita laksanakan di puskesmas, posyandu, TK, PAUD dan juga SD/MI,” kata dia.
“Sampai saat ini di Kabupaten Pesawaran, kami mencatat tidak ada kasus polio ataupun acute flacid paralysis ataupun lumpuh layu mendadak yang dialami oleh anak,” katanya.
Anda juga bisa mengikuti berita kesehatan dari Persatuan Ahli Farmasi Indonesia (PAFI) Cabang Barito Kuala. Lembaga ini berperan dalam meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di daerah tersebut dengan mengklik di website pafibaritokualakab.org
Ikuti terus berita dan artikel Lampost.co lainnya di Google News.








