Pesawaran (Lampost.co)—Masyarakat Desa Way Layap, Kecamatan Gedongtataan, geger dengan penemuan mayat laki-laki tanpa identitas dekat perkantoran Pemkab Pesawaran, Selasa (20/8/2024) pagi.
Dwi, warga yang rumahnya tidak jauh dari lokasi penemuan mayat, mengatakan seorang pengurus masjid di Dusun Binong, desa setempat yang pertama kali menemukan mayat tersebut. Saat itu, sang marbut hendak pergi ke masjid untuk bersih-bersih.
“Marbut masjid tadi yang pertama lihat. Dia lagi jalan mau ke masjid, lihat bungkusan mayat itu. Langsung dia lapor kepada aparat desa, terus langsung lapor ke polisi,” ujarnya, Selasa (20/8/2024).
Dwi mengatakan usai melihat mayat, warga sekitar memperkirakan bukan berasal dari desa tersebut. Sebab, tidak ada warga yang mengenalinya.
“Sepertinya sih bukan orang sini, karena saya dan warga sini tidak kenal mayat itu. Orang jauh kayaknya itu. Kalau dia warga sini kan pasti ada warga yang kenal,” ujar dia.
Sementara itu, seorang anggota Polsek Gedongtataan yang berada di lokasi membenarkan adanya penemuan sesosok mayat laki-laki di bawah jembatan jalan raya Desa Way Layap, Kecamatan Gedongtataan.
“Warga sekitar yang menemukan mayat itu sekitar pukul 07.30. Perkiraan usianya antara 35 dan 40 tahun,” kata dia.
Saat ditemukan, kata dia, kondisi mayat laki-laki tersebut terbungkus kain seprai. Perkiraannya korban sudah lebih dari satu hari meninggal.
“Saat ini mayat tersebut sudah dibawa ke RS Bhayangkara Bandar Lampung untuk autopsi. Dan kami juga masih melakukan penyelidikan terkait kasus ini,” katanya.