Krui (Lampost.co)—Anggota Polres Pesisir Barat mengevakuasi jasad seorang pria di sebuah gubuk di Gang SDN 10 Krui, Pemangku Sukatani, Pekon Rawas, Kecamatan Pesisir Tengah, Kabupaten Pesisir Barat, Sabtu (18/5/24).
Seorang warga menemukan pria tersebut tewas tergantung.
Kapolres Pesisir Barat AKBP Alsyahendra, melalui Kasi Humas Polres Pesisir Barat, Ipda Kasiyono, Minggu (19/5/2024), mengatakan Linda, warga setempat, yang pertama kali menemukan jasad tersebut, Sabtu (18/5/2024), sekitar pukul 13.30 WIB.
Kemudian dia melaporkan peristiwa tersebut ke peratin (kepala desa) Pekon Rawas. Peratin Pekon Rawas lalu menghubungi pihak kepolisian.
“Setelah mendapatkan informasi itu, polisi langsung menuju tempat kejadian perkara (TKP) guna mengevakuasi korban,” kata Kasi Humas.
“Setelah mengevakuasi korban, petugas langsung mengidentifikasi bersama dokter dari Puskesmas Krui. Hasil identifikasi menyatakan korban bernama Panji Warobun Ghofur, 26 tahun. Alamat Desa Bandaragung, Kecamatan Banjit, Kabupaten Way Kanan. Korban merupakan seorang buruh tukang rongsokan,” ujar Kasiyono.
Kasiyono menambahkan berdasarkan keterangan istri korban, pada Kamis (16/5/2024), pukul 20.00 WIB, korban naik motor menuju rumah ibu mertuanya di Krui. Namun istri dan ibu mertuanya tidak berada di tempat. Sebab, istrinya sedang berduka karena bapaknya meninggal dunia dan sedang berada di Satuan Pemukiman (SP) 6 di Kecamatan Ngambur.
“Hasil identifikasi petugas tidak menemukan tanda-tanda kekerasan, luka lebam akibat penganiayaan, dan pembusukan. Saat visum, lidah korban menjulur, tampak bekas jerat tali di leher, terdapat kotoran keluar dari anus, dan bercak cairan dari kemaluan,” ujar dia.
“Memang sudah dua bulan ini usaha rongsokan korban merugi. Korban selalu merenung memikirkan terus usahanya. Itu keterangan istri korban,” kata Kasiyono.
“Keluarga korban menolak autopsi jenazah dan membuat surat pernyataan bermeterai dengan tanda tangan istri korban dan saksi peratin Rawas,” ujar Kasi Humas.
Kemudian pukul 17.40 WIB, jenazah korban dibawa ke Metro 26, Kecamatan Bantul, Kota Metro, menggunakan ambulans.