• Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Iklan
  • Tentang Kami
  • E-Paper
Selasa, 03/06/2025 03:35
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS
No Result
View All Result
Home Kesehatan

Target Tidak Ada Lagi Kasus Stunting Baru di Pesisir Barat

Isnovan Djamaludin by Isnovan Djamaludin
01/11/24 - 20:29
in Kesehatan, Lampung, Pesisir Barat
A A
Target Tidak Ada Lagi Kasus Stunting Baru di Pesisir Barat

Wakil Bupati Pesisir Barat, Zulqoini Syarif, saat membuka kegiatan diseminasi audit kasus stunting semester dua tahun 2024 di Pekon (Desa) Way Redak, Kecamatan Pesisir Tengah, Kamis (31/10/2024). Foto: ANTARA/HO/KOMINFO PESISIR BARAT

Krui (Lampost.co)—Wakil Bupati Pesisir Barat, Zulqoini Syarif, menargetkan tidak ada lagi kasus stunting baru setelah Pemkab setempat melalui dinas terkait melakukan berbagai program percepatan penanganan stunting.

Ketika membuka diseminasi audit kasus stunting semester dua tahun 2024 di Pekon (Desa) Way Redak Kecamatan Pesisir Tengah, Kamis (31/10/2024), Zulqoini mengatakan berdasarkan hasil Survei Kesehatan Indonesia (SKI) tahun 2023, prevalensi kasus stunting di Pesisir Barat 16,1%, masih berada di atas target provinsi, yaitu 14%.

Ia menjelaskan percepatan penanganan stunting harus tepat sasaran. Untuk itu data terkait temuan dan potensi stunting harus benar-benar lengkap serta terperinci. Tujuannya untuk mempermudah melakukan intervensi, salah satunya melalui pemberian makanan bergizi, vitamin, dan lainnya.

Dalam audit kasus stunting pada semester dua terdapat empat data sasaran, yaitu calon pengantin, ibu hamil, ibu nifas, dan balita atau baduta. Pencegahan kasus stunting dapat mulai sejak remaja atau calon pengantin.

“Berdasarkan hasil tersebut menandakan kita masih harus bekerja keras dan bekerja sama dalam mencegah dan menangani kasus stunting di Pesisir Barat,” katanya.

Menurutnya, pada dasarnya program tersebut bernilai tinggi untuk menuntaskan kasus stunting di kabupaten setempat serta untuk mewujudkan generasi emas 2045.

“Untuk itu marilah kita terus memberikan kontribusi yang nyata dan seutuhnya kepada masyarakat. Caranya dengan mengedepankan kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan pribadi dan golongan,” ujarnya.

Dia juga menekankan tenaga kesehatan mampu mengevaluasi berbagai program kesehatan yang terintegrasi dan menyelesaikan berbagai isu kesehatan, khususnya stunting.

Selain itu, tenaga kesehatan sebagai ujung tombak pembangunan manusia, khususnya di bidang kesehatan, harus memiliki inovasi atau terobosan. Nantinya terobosan itu membawa perubahan sosial secara signifikan terhadap lingkungan dan masyarakat.

“Pemerintah Kabupaten Pesisir Barat menyampaikan ucapan terima kasih atas kepedulian semua tim percepatan penurunan stunting di Pesisir Barat,” ujarnya.

Tags: Kabupaten Pesisir Baratkasus stuntingtargetkan nihil kasus baru
ShareSendShareTweet

Berita Lainnya

Kanit Tipiter Polres Lampung Timur IPTU Meidy saat mengantarkan burung langka yang dilindungi di SKW III Lampung Balai KSDA Bengkulu. Foto: Istimewa

Polisi Tangkap Warga Lampung Timur Penjual Burung Langka

by Triyadi Isworo
02/06/2025

Sukadana (Lampost.co) – Polres Lampung Timur mengamankan ED (40) warga desa Tulung Pasik kecamatan Mataram Baru, Kabupaten Lampung Timur. Ia...

Tangkapan layar youtube Badan Pusat Statistik (BPS) Lampung mencatat Provinsi Lampung mengalami deflasi sebesar 0,58 persen month-to-month (m-to-m) pada Mei 2025. Dok

Lampung Deflasi 0,58 Persen di Bulan Mei

by Triyadi Isworo
02/06/2025

Bandar Lampung (Lampost.co) -- Badan Pusat Statistik (BPS) Lampung mencatat Provinsi Lampung mengalami deflasi sebesar 0,58 persen month-to-month (m-to-m) pada...

PT Pelindo Regional 2 Panjang Berikan Bantuan kepada Penderita Lumpuh

PT Pelindo Regional 2 Panjang Berikan Bantuan kepada Penderita Lumpuh

by Sri Agustina
02/06/2025

Bandar Lampung (Lampost.co)--PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional 2 Panjang Provinsi Lampung memberikan bantuan pengobatan kepada Hanafi (12) yang mengalami lumpuh...

Load More
Facebook Instagram Youtube TikTok Twitter

Affiliated with:

Informasi

Alamat 
Jl. Soekarno – Hatta No.108, Hajimena, Lampung Selatan

Email

redaksi@lampost.co

Telpon
(0721) 783693 (hunting), 773888 (redaksi)

Sitemap

Beranda
Tentang Kami
Redaksi
Compro
Iklan
Microsite
Rss
Pedoman Media Siber

Copyright © 2024. Lampost.co - Media Group, All Right Reserved.

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS

Copyright © 2024. Lampost.co - Media Group, All Right Reserved.