• Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Iklan
  • Tentang Kami
  • E-Paper
Rabu, 12/11/2025 23:36
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
    • OTOMOTIF
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • VIDEO
    • Breaking News
    • Bedah Tajuk
    • Economic Corner
    • Podcast
  • INDEKS
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
    • OTOMOTIF
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • VIDEO
    • Breaking News
    • Bedah Tajuk
    • Economic Corner
    • Podcast
  • INDEKS
No Result
View All Result
Home Ekonomi dan Bisnis

Petani Singkong Lampung Sepakat Sampaikan Tuntutan ke Senayan

Adi SunaryoFajar NofitrabyAdi SunaryoandFajar Nofitra
28/12/24 - 10:31
in Ekonomi dan Bisnis, Lampung
A A
Rapat dengar pendapat bersama perwakilan petani singkong di beberapa kabupaten di Provinsi Lampung, bersama di DPRD Lampura, Jumat, 27 Desember 2024. Lampost.co/Fajar Nofitra

Rapat dengar pendapat bersama perwakilan petani singkong di beberapa kabupaten di Provinsi Lampung, bersama di DPRD Lampura, Jumat, 27 Desember 2024. Lampost.co/Fajar Nofitra

Kotabumi (Lampost.co): Petani singkong yang berasal dari berbagai kabupaten/ kota di Provinsi Lampung berkumpul di Kabupaten Lampung Utara, Jumat, 27 Desember 2024. Mereka melaksanakan hearing bersama DPRD setempat guna menyampaikan tuntutan agar mendapat perhatian oleh wakil rakyat yang berada di Senayan, Jakarta.

Berkumpulnya para petani singkong di Lampung itu karena menyikapi penetapan harga singkong dan potongan (refaksi) oleh Pj Gubernur Lampung, Samsudin beberapa waktu lalu sebesar Rp1.400 per kilogram dan rafaksi maksimal 15% yang berlaku mulai 24 Desember 2024.

Baca juga: DPRD Lampung Bentuk Pansus Tataniaga Singkong Buntut Anjloknya Harga di Tingkat Petani

Keputusan itu berdasarkan rapat bersama Pemprov Lampung bersama puluhan perwakilan perusahaan tapioka, petani, akademisi, sejumlah dinas di 6 kabupaten kota dan DPRD Lampung di Ruang Rapat Utama Kantor Gubernur Lampung, Senin, 23 Desember 2024. Selain penetapan harga, Pj Gubernur Samsudin juga memutuskan poin penting, yakni larangan impor singkong ke Lampung.

Namun, sebagian besar petani singkong belum puas atas keputusan tersebut. Seperti perwakilan petani singkong dari Lampung Timur, Lampung Tengah, Tulangbawang, Tubaba, Mesuji, dan Lampung Utara yang terus menyampaikan aspirasinya menuntut agar pemerintah menyetop impor produk tapioka dari luar negeri. Karena hal itu dapat menyebabkan anjloknya harga singkong di tingkat petani.

“Lalu, kita meminta Keppres ataupun Inpres, sebagai payung hukum yang akan diterjemahkan sebagai Perda agar untuk kestabilan harga,” kata Ketua DPRD Lampung Utara, M Yusrizal usai rapat dengar pendapat dari perwakilan kabupaten/ kota se-Lampung di DPRD setempat.

“Yang jelas menyetop impor tapioka. Karena itu indikator harga tapioka bisa anjlok dan turun seperti saat ini. Juga pencabutan Permentan 10/2021, agar petani singkong mendapat subsidi pupuknya,” sambung dia.

Menurutnya, pertanian singkong di Lampung merupakan salah satu komoditas yang mendukung terwujudnya program swasembada pangan yang pemerintah pusat jalankan. Khususnya bahan makanan yang berasal daring ubi kayu atau singkong.

“Itulah yang nanti akan kita bawa ke Senayan saat rapat dengar pendapat dengan DPR-RI kita. Sebagai upaya agar harga singkong petani dapat tetap stabil,” tambahnya.

Harga Beli Pabrik Masih Rendah

Sementara itu, menurut perwakilan petani asal Lampung Utara, Anggi menyebut belum ada kepastian harga maupun refaksi pasca penetapan harga dan potongan oleh Pemprov Lampung.

“Sebab di lapangan harga masih bertahan di Rp1.100 – 1.150 per kilo dengan potongan bervariasi. Mulai dari 15% – 18% dijual dari pabrik. Itu jelas membebani masyarakat, khususnya petani singkong. Karena harga pupuk mahal dan biaya perawatan yang petani keluarkan selama menanam juga tidak sedikit,” ujarnya.

“Bahkan di lapangan, untuk harga di tingkat pabrik itu masyarakat mendapat potongan sampai 35%. Bagaimana masyarakat mau sejahtera,” tambahnya.

Oleh karena itu, pihaknya berharap apa yang menjadi tuntutan para petani singkong tersebut dapat pemerintah realisasikan. Sebab, masyarakatlah yang paling merasakan dampak tidak stabilnya harga singkong di pasaran.

Ikuti terus berita dan artikel Lampost.co lainnya di Google News

Tags: berita harga singkongEkonomi dan Bisnisharga singkong 2025harga singkong lampungheadlinepetani singkong lampungpetani singkong lampung utara
ShareSendShareTweet

Berita Lainnya

Generasi Muda Harus Teladani Perjuangan Para Pahlawan

Generasi Muda Harus Teladani Perjuangan Para Pahlawan

byRicky Marlyand1 others
12/11/2025

Bandar Lampung (Lampost.co) -- Wali Kota Bandar Lampung, Eva Dwiana mengatakan generasi muda saat ini harus meneladani para pahlawan yang...

Temu Responden di Hotel Grand Mercure, Rabu, 12 November 2025.

Ini 10 Modus Kejahatan Siber dan Penipuan Digital yang Harus Diwaspadai

byEffranand1 others
12/11/2025

Bandar Lampung (Lampost.co) -- Maraknya kejahatan siber dan penipuan digital di era transaksi online membuat masyarakat perlu semakin waspada dan...

Temu Responden di Hotel Grand Mercure, Rabu, 12 November 2025.

Hasil Survei dan Liaison Dasar Kebijakan Ekonomi yang Responsif

byEffranand1 others
12/11/2025

Bandar Lampung (Lampost.co) -- Hasil survei dan liaison Bank Indonesia (BI) berperan penting sebagai dasar penyusunan kebijakan ekonomi. Kebijakan ini...

Berita Terbaru

Generasi Muda Harus Teladani Perjuangan Para Pahlawan
Bandar Lampung

Generasi Muda Harus Teladani Perjuangan Para Pahlawan

byRicky Marlyand1 others
12/11/2025

Bandar Lampung (Lampost.co) -- Wali Kota Bandar Lampung, Eva Dwiana mengatakan generasi muda saat ini harus meneladani para pahlawan yang...

Read moreDetails
FGD yang digelar PKBI Sumatera Barat, Rabu, 12 November 2025.

Global Fund Hentikan Bantuan Penanganan HIV

12/11/2025
tanah terpidana

Tanah Milik Terpidana Korupsi Jalan Ir. Sutami Disita Kejaksaan

12/11/2025
tanah terpidana

Hengki Widodo Janji Lunasi Kerugian Negara Akhir 2025

12/11/2025
FGD yang digelar PKBI Sumatera Barat, Rabu, 12 November 2025.

Dinkes Bandar Lampung Targetkan Nol Kasus Baru HIV pada 2030

12/11/2025
Facebook Instagram Youtube TikTok Twitter

Affiliated with:

Informasi

Alamat 
Jl. Soekarno – Hatta No.108, Hajimena, Lampung Selatan

Email

redaksi@lampost.co

Telpon
(0721) 783693 (hunting), 773888 (redaksi)

Sitemap

Beranda
Tentang Kami
Redaksi
Compro
Iklan
Microsite
Rss
Pedoman Media Siber

Copyright © 2024. Lampost.co - Media Group, All Right Reserved.

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
    • OTOMOTIF
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • VIDEO
    • Breaking News
    • Bedah Tajuk
    • Economic Corner
    • Podcast
  • INDEKS

Copyright © 2024. Lampost.co - Media Group, All Right Reserved.