Samsudin mengatakan terdapat laporan dari Dinas Sosial bahwa buffer stock bantuan untuk masyarakat di Lampung saat ini kondisinya sudah mulai menipis. Sehingga perlu adanya penambahan stok dengan segera.
Baca juga: Pastikan Ketersediaan Buffer Stock sebagai Kesiapan Antisipasi Bencana
“Bantuan terhadap masyarakat ini sudah menipis. Tentunya harus segera mendapat tambahan dengan bantuan dari pemerintah pusat. Sehingga tidak hanya Bandar Lampung saja yang kita bantu, tapi juga di kabupaten lain yang jangkauannya jauh,” kata dia.
Ia menilai buffer stock tersebut penting, mengingat berdasarkan ramalan BMKG, Provinsi Lampung masih akan terjadi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat dalam beberapa hari ke depan.
“Buffer stock ini harapannya bisa membantu, bukan hanya saat ini saja. Tetapi untuk ke depan kita harus memastikan stok bantuan ada di gudang Dinas Sosial,” tuturnya.
Samsudin mengatakan banjir tidak hanya melanda Kota Bandar Lampung saja. Namun bencana banjir juga melanda beberapa daerah lain seperti Pringsewu, Pesawaran hingga Lampung Selatan.
“Tentu kita harus segera melakukan tindakan cepat untuk membantu masyarakat yang terdampak dari musibah banjir. Kita juga sudah mencari sumber dari penyebab banjir ini,” kata dia.
Menurutnya, salah satu sumber banjir di Lampung ini karena saluran air yang sudah ada itu tidak mampu menampung debit air. Sehingga ketika hujan tiba airnya meluap ke permukiman warga.
“Kemudian ada juga karena tanggul yang jebol. Wamen sudah hadir untuk meninjau masyarakat yang terdampak dan kita harapkan bisa mengurangi beban masyarakat,” tuturnya.
Ikuti terus berita dan artikel Lampost.co lainnya di Google News








