Bandar Lampung (Lampost.co) – PT. Permodalan Nasional Madani (PNM) tidak hanya memberikan akses pembiayaan. Tetapi juga menjadi cahaya harapan bagi banyak keluarga yang berjuang mengubah nasib.
Sebagai bagian dari komitmen PNM dalam memberdayakan perempuan dan mendorong kesuksesan para nasabah, Direktur Utama PNM, Arief Mulyadi menjelaskan bahwa keberadaan PNM lebih dari sekadar memberikan modal usaha.
“PNM ada bukan hanya memberikan modal untuk usaha ibu-ibu. Tapi sebagai jaringan silaturahmi nasional,” ujarnya dalam Pelepasan Reward Ibadah Umroh Keluarga Besar PT PNM 2024 di Menara PNM, Sabtu, 7 Desember 2024.
.
Baca Juga:
https://lampost.co/advertorial/pnm-lampung-buka-peluang-kerja-bagi-lulusan-smk/
Salah satu kisah penuh haru datang dari Ibu Saryati Binti Nasuhardi. Ia seorang nasabah PNM Mekaar yang sudah menjadi bagian dari keluarga besar PNM selama lebih dari enam tahun. Sementara itu, Ibu Saryati adalah salah satu nasabah yang beruntung mendapatkan reward dari PNM berupa pemberangkatan ibadah umroh. Ini sebagai penghargaan atas perjuangannya yang luar biasa dalam mengembangkan usaha dan menginspirasi sesama.
Perjalanan hidup Ibu Saryati mulanya dengan langkah kecil sebagai penjual gorengan dan cendol di rumah. Selain berdagang, ia juga aktif menjadi kader Posyandu dan terlibat dalam Program Pemberdayaan Keluarga Sejahtera (PKK). Bahkan, kegiatan Posyandu yang ia pimpin berada pada rumahnya sendiri. Ia memberikan dampak positif bagi banyak keluarga pada lingkungannya.
Selain itu, ia juga terlibat dalam Tim Pendamping Kesehatan (TPK) untuk membantu mengatasi masalah stunting pada komunitasnya. Semua ini ia lakukan dengan penuh cinta dan dedikasi, menjadi teladan bagi ibu-ibu lain dalam memberikan manfaat bagi masyarakat.
Kemudian dengan tekad dan semangat yang tak pernah pudar, usahanya kini berkembang pesat dan membawa harapan baru bagi banyak orang sekitarnya. Berkat pendampingan dan pembiayaan dari PNM, Ibu Saryati kini berhasil membuka warung sembako di rumahnya. Ia menyediakan berbagai kebutuhan pokok yang dibutuhkan oleh banyak orang sekitarnya.
Lalu Ibu Saryati berharap kisahnya dapat menginspirasi lebih banyak nasabah PNM Mekaar untuk terus berusaha, bekerja keras, dan berkontribusi positif bagi masyarakat. Ia juga berharap semakin banyak nasabah yang mendapatkan kesempatan seperti dirinya untuk meraih reward dan penghargaan dari PNM.