Kalianda (Lampost.co) – Sejumlah pohon besar tumbang usai terjangan angin kencang di dua desa sekitar Kecamatan Ketapang, Lampung Selatan. Kondisi itu membuat 12 rumah tertimpa sehingga mengakibatkan dua rumah mengalami rusak berat.
Pohon tumbang itu terjadi di Desa Way Sidomukti dan Desa Tamansari, Kecamatan Ketapang. Peristiwa itu tidak ada korban jiwa, tetapi menimbulkan kerugian hingga puluhan juta rupiah.
Aparatur desa bersama warga dan Bhabinsa bergotong royong mengevakuasi pohon yang roboh tersebut menggunakan mesin pemotong.
Seorang warga, Daryoto (53), mengatakan peristiwa tersebut terjadi saat curah hujan tinggi dengan angin kencang.
“Pohon besar roboh tepat menimpa bagian dapur rumah. Untung di ruangan dapur itu tidak ada orang. Kerusakan rumah hanya bagian tembok dan atapnya saja,” kata dia.
BACA JUGA: Pohon Tumbang Menimpa Warung Makan di Sumur Putri
Kepala Desa Taman Sari, Sutrisno, mengatakan pihaknya mendata rumah yang tertimpa pohon. Hasilnya ada enam rumah di desa itu mengalami rusak berat dan ringan. “Informasinya di Desa Way Sidomukti juga ada enam rumah,” ujar dia.
Atas kondisi itu, pemerintahan kedua desa itu melapor ke pihak kecamatan agar segera ada tindak lanjut. Warga juga berharap dinas terkait dapat membantu meringankan beban para korban yang rumahnya rusak.
Untuk diketahui, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Radin Inten II mengeluarkan peringatan dini terjadinya cuaca ekstrem yang akan terjadi di wilayah Lampung selama tiga hari ke depan pada 3 – 5 Maret 2024.