Bandar Lampung (Lampost.co) – Polda Lampung menyiagakan ratusan personel dan mengaktifkan Tim Reaksi Cepat menghadapi potensi bencana di musim penghujan tahun ini. Langkah itu ditandai dengan apel kesiapsiagaan di Lapangan Korpri, Komplek Pemerintah Provinsi Lampung, Rabu, 5 November 2025.
Kapolda Lampung, Irjen Pol Helfi Assegaf, memimpin langsung apel tersebut. Ia menegaskan seluruh jajaran, baik di tingkat Polda maupun Polres, telah siap dengan perlengkapan lengkap dan pembagian tugas yang jelas.
“Seluruh personel, dari Sabhara hingga tenaga medis, sudah disiapkan dan diatur sesuai surat perintah. Harapannya, respon di lapangan bisa cepat dan terkoordinasi,” ujarnya.
Helfi menyebutkan terdapat 114 titik rawan bencana di wilayah Lampung, dengan 85 persen di antaranya rawan banjir. Untuk memperkuat kesiapan, pihaknya juga mengajukan tambahan perlengkapan ke Mabes Polri, terutama pelampung perorangan bagi petugas lapangan.
Apel kesiapsiagaan diikuti 752 personel Polri dan 242 peserta eksternal dari TNI, BPBD, Basarnas, serta instansi terkait. Kapolda juga mengingatkan masyarakat agar waspada saat hujan deras, dan segera berkoordinasi dengan PLN jika air mulai naik untuk menghindari bahaya sengatan listrik.
“Pada saat evakuasi, masyarakat harus mengamankan barang berharga. Polisi juga menyiapkan patroli pascabanjir dan pengaturan arus lalu lintas di lokasi terdampak,” pungkasnya.








