• Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Iklan
  • Tentang Kami
  • E-Paper
Senin, 15/09/2025 05:33
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
    • OTOMOTIF
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
    • OTOMOTIF
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS
No Result
View All Result
Home Lampung

Populasi Harimau di TNBBS Melebihi Kapasitas Ideal, Warga Usulkan Pemasangan Kandang Jebak

Berdasarkan data, jumlahnya mencapai 10–11 ekor per 36 ribu kilometer persegi, lebih tinggi dari kapasitas ideal yang hanya 3–4 ekor.

Ricky MarlyAtikabyRicky MarlyandAtika
14/08/25 - 22:48
in Lampung
A A
Populasi Harimau di TNBBS Melebihi Kapasitas Ideal, Warga Usulkan Pemasangan Kandang Jebak

Kepala Balai Besar Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS), Hifzon Zawahiri. (Lampost.co/Atika Oktaria)

Bandar Lampung (Lampost.co) — Kepala Balai Besar Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS), Hifzon Zawahiri mengungkapkan bahwa di wilayah Tambling, populasi harimau sumatera terpantau padat.

Berdasarkan data, jumlahnya mencapai 10–11 ekor per 36 ribu kilometer persegi, lebih tinggi dari kapasitas ideal yang hanya 3–4 ekor. Meski demikian, kondisi tersebut tidak memicu konflik selama ketersediaan pakan di alam masih mencukupi.

“Konflik yang terjadi belakangan ini, termasuk serangan harimau, kemungkinan besar dipicu oleh semakin berkurangnya populasi satwa mangsa,” kata Hifzon, Kamis, 14 Agustus 2025.

Baca Juga:

Pemprov Lampung Perkuat Koordinasi Atasi Konflik Harimau dan Manusia

 

Sebagai upaya pencegahan, warga sekitar mengusulkan pemasangan kandang jebak (trap cage). Namun pemasangan di dalam kawasan konservasi tidak diperbolehkan.

Sehingga alternatifnya, kandang jebak dan kamera trap akan mereka tempatkan di area sekitar taman nasional. Serta ada kegiatan sosialisasi kepada masyarakat.

“Permintaan masyarakat sudah kami terima. Karena pemasangan di dalam kawasan tidak memungkinkan. Kita fokuskan di sekitar batas wilayah dan melengkapinya dengan sosialisasi serta pemasangan kamera trap,” ujarnya.

185 Kali Setahun

Data Dinas Kehutanan Provinsi Lampung menunjukkan, konflik manusia dengan gajah di Taman Nasional Way Kambas rata-rata terjadi 185 kali setahun di 13 desa terdampak. Sedangkan di TNBBS rata-rata 53 kasus per tahun di 12 desa.

Untuk konflik manusia dengan harimau, tercatat rata-rata 22 insiden per tahun di 14 desa dengan kerugian ternak mencapai 192 ekor serta korban jiwa. Selama periode 2024–2025, di kawasan TNBBS terjadi delapan kasus serangan harimau sumatera yang menewaskan tujuh orang.

Sementara itu, pada Juni 2025, kawanan gajah liar memasuki perkebunan di perbatasan Desa Braja Asri dan Braja Sakti, Lampung Timur. Sehingga menyebabkan kerugian materi yang cukup besar.

Menanggapi kondisi tersebut, Pemerintah Provinsi Lampung menyiapkan strategi penanganan, termasuk revisi tim koordinasi dan penyusunan prosedur operasional standar. Serta langkah mitigasi jangka panjang untuk mengurangi risiko konflik satwa liar dengan manusia.

Tags: Balai Besar Taman Nasional Bukit Barisan SelatanDinas KehutananHARIMAUHarimau Sumaterakandang jebakKonflikLampung TimurmanusiaProvinsi LampungTaman Nasional Way Kambastnbbstrap cage
ShareSendShareTweet

Berita Lainnya

harga ayam potong

Pengusaha Kuliner Ayam Terdampak Kenaikan Harga

byDenny ZYand1 others
14/09/2025

Bandar Lampung (Lampost.co) – Kenaikan harga ayam potong di pasar tradisional Kota Bandar Lampung dalam dua pekan terakhir turut berdampak...

Masjid Raya Al-Bakrie Wujud Syukur Keluarga Bakrie untuk Umat

Masjid Raya Al-Bakrie Wujud Syukur Keluarga Bakrie untuk Umat

byMuharram Candra Lugina
14/09/2025

Bandar Lampung (Lampost.co) -- Peresmian Masjid Raya Al-Bakrie di Bandar Lampung, Jumat, 12 September 2025, menjadi momen bersejarah bagi masyarakat...

harga ayam potong Bandar Lampung

Emak-emak Keluhkan Harga Ayam Potong Naik di Bandar Lampung

byDenny ZYand1 others
14/09/2025

Bandar Lampung (Lampost.co) – Kenaikan harga ayam potong di pasar tradisional Kota Bandar Lampung dalam dua pekan terakhir dikeluhkan para...

Load More
Facebook Instagram Youtube TikTok Twitter

Affiliated with:

Informasi

Alamat 
Jl. Soekarno – Hatta No.108, Hajimena, Lampung Selatan

Email

redaksi@lampost.co

Telpon
(0721) 783693 (hunting), 773888 (redaksi)

Sitemap

Beranda
Tentang Kami
Redaksi
Compro
Iklan
Microsite
Rss
Pedoman Media Siber

Copyright © 2024. Lampost.co - Media Group, All Right Reserved.

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
    • OTOMOTIF
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS

Copyright © 2024. Lampost.co - Media Group, All Right Reserved.