Pesawaran (Lampost.co) — Pemerintah Kabupaten Pesawaran menggelar program Generasi Berencana (Genre) Goes to School tingkat SMP dan SMA sebagai upaya untuk mengantisipasi permasalahan remaja.
Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Pesawaran, Maysuri, mengatakan, program GenRe Goes to School membahas mengenai pencegahan seks bebas, pernikahan di usia anak dan pencegahan seks pranikah.
“Selain itu, dalam program itu juga kita membahas tentang bahayanya narkotika, psikotropika,dan zat aditif lainnya (NAPZA), maupun. Kegiatan ini merupakan program dari Pusat Informasi dan Konseling (PIK), yang sasarannya adalah remaja usia sekolah di Kabupaten Pesawaran,” ujar Maysuri,Rabu, 22 November 2023.
Dirinya mengatakan, program ini menyasar 37 SMP dan SMA/SMK Negeri dan Swasta di wilayah Bumi Andan Jejama, yang akan dilakukan secara bertahap.
“Kita mulai dari SMAN 1 Gedongtataan dahulu, kemudian akan berangsur ke sekolah lainnya, sampai target kita selesai tanggal 28 November mendatang,” ujar dia.
Menurutnya, program ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan remaja, tentang permasalahan seputar dunia remaja. Sehingga remaja akan mendapatkan informasi yang tepat tentang segala permasalahan seputar dunia remaja.
“Saya rasa, memang diperlukannya sosialisasi tentang kenakalan masa remaja ini, sehingga remaja kita dapat mengetahui langkah-langkah agar tidak terjerumus dalam kenakalan remaja tersebut,” kata dia.
Dirinya mengimbau kepada para kepala sekolah, setelah kegiatan ini untuk segera membentuk kelompok PIK-R di sekolah. Karena PIK-R adalah wadah kegiatan program GenRe yang dikelola dari oleh, dan untuk remaja dengan program- program Penyiapan Kehidupan Berkeluarga Bagi Remaja (PKBR).
“Dalam PIK-R itu nanti, dapat memberikan pelayanan informasi dan konseling, mengenai kesehatan reproduksi dan juga tentang perencanaan kehidupan berkeluarga serta kegiatan-kegiatan penunjang lainnya bagi usia remaja, agar anak-anak menjadi generasi yang cerdas sehat dan bebas stunting,” katanya.
Nurjanah