Bandar Lampung (Lampost.co) — Pemberitaan kasus bunuh diri atau percobaan bunuh diri (Bundir) telah menjadi isu hangat pada masyarakat Lampung.
.
Menurut Psikolog Lampung, Retno Riani pemicu terjadi bunuh diri seseorang karena tidak ada tempat korban untuk bercerita atau curhat. Sehingga perlu suport dari orang terdekat korban untuk memberikan masukan.
.
“Kasus bunuh diri bisa kita cegah oleh orang terdekat korban. Apalagi yang selalu memberikan support atau semangat hidup,” katanya, Selasa, 23 Juli 2024.
.
.
Kemudian ia mengatakan, kemampuan empati inilah yang perlu untuk korban. Dan juga sebagai pertolongan pertama. Supaya bisa mengurangi persoalan yang berujung depresi hingga bunuh diri.
.
Selanjutnya ia berpendapat, bunuh diri ini merupakan fenomena gunung es. Makin lama jumlahnya makin besar.
.
“Biasanya persoalannya banyak. Bisa karena depresi, gangguan bipolar. Kemudian terhimpit hutang, tidak mampu menyelesaikan konflik dengan baik sehingga mengambil jalan itu. Lalu ada juga karena kepribadiannya tertutup dan tidak ada dukungan keluarga,” katanya.
.
Kemudian ia menjelaskan, terdapat beberapa ciri-ciri orang yang mengalami depresi. Gejala tersebut seperti suka murung, tidak mau keluar kamar, tidak mau berkontak mata dengan orang lain. Lalu ada juga persoalan sensitif dan mudah menangis.
.
“Kemenkes mempunyai hotline service 119 bagi orang yang mengalami kejiwaannya terganggu. Masyarakat bisa call, bisa chatting. Kalau misalnya korban merasa ada sesuatu yang bermasalah pada dirinya. Sehingga bisa bercerita dan membuat lega,” katanya.
.
Tercatat, selama sepekan terakhir sudah ada 6 kejadian bundir atau percobaan bundir. Berdasarkan catatan pemberitaan Lampost.co selama sepekan terakhir ada beberapa peristiwa bundir yang mengagetkan masyarakat.
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT