Bandar Lampung (Lampost.co) — Pemerintah Provinsi Lampung lakukan pantauan langsung ke rumah warga yang ada di Swadaya 4, Gunung Terang, Bandar Lampung. Kemudian berdasarkan pantauan sementara, lebih dari 100 rumah warga terdampak kerusakan akibat angin kencang/ puting beliung yang terjadi sore tadi, Selasa, 4 Februari 2025.
Pejabat (Pj) Sekretaris Daerah Provinsi Lampung, Fredy mengatakan bahwa pihaknya langsung lakukan pantauan ke rumah warga terdampak.
“Tadi Pak Pj Gubernur bersama sejumlah Dinas terkait lakukan pantauan langsung. Dan benar terjadi bencana angin kencang. Melihat kondisi banyak atap rumah yang terbang dan sebagainya kami cukup prihatin,” katanya, Selasa, 4 Februari 2025.
Baca Juga :
https://lampost.co/cuaca/gerak-cepat-pln-atasi-cuaca-ekstrem-selama-3-jam-pulihkan-kelistrikan/
Kemudian pihaknya akan lakukan koordinasi dengan Pemerintah Kota Bandar Lampung. Hal ini guna lakukan pemeliharaan sejumlah faktor yang dapat menjadi bencana bila angin kencang terjadi.
“Seperti pohon tumbang, ini kan tadi ada laporan kalau terjadi angin dan banyak pohon tumbang. Nah ini nanti akan ada koordinasi untuk pemeliharaan misalnya kita tebang,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala BPBD Provinsi Lampung, Rudy Sjawal Sugiarto mengatakan bahwa sementara belum bisa memastikan daerah mana yang terdampak angin kencang.
“Belum bisa kita laporkan. Karena sementara Pusdalops kami baru melaporkan satu daerah yakni Kota Bandar Lampung yang alami angin kencang,” kata Rudy.
Selain itu juga Rudy mengatakan pihaknya masih lakukan perhitungan berapa jumlah rumah terdampak. Dan jumlah kecamatan/ kelurahan yang terdampak angin. “Belum bisa kami hitung berapa pastinya. Tapi kemungkinan ada 100 rumah lebih terdampak,” kata Rudy.
Namun ia mengimbau kepada masyarakat untuk selalu waspada dan hati-hati karena bencana meteorologi basah masih mungkin terjadi. “Potensi bencana masih akan terus terjadi sampai 10 Februari 2025 mendatang. Sehingga kami ingatkan masyarakat untuk selalu waspada bila terjadi angin kencang untuk segera selamatkan diri,” kata Rudy.