Kalianda (Lampost.co): Masjid Bank Syariah Indonesia (BSI) Bakauheni yang berada di Kawasan Bakauheni Harbour City (BHC) Lampung Selatan, telah diresmikan oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, Sabtu, 18 Maret 2023. Erick berharap Masjid BSI Harbour City dapat memiliki peran bagi peradaban Islam.
Proyek yang berada di Kawasan BHC ini merupakan pembangunan untuk kota Bakauheni yang berada dekat dengan Pelabuhan Penyeberangan Bakauheni, sehingga dapat menjadi tujuan wisata Nasiaonal. “Potensi Bakauheni yang luar biasa dapat terus dikembangkan. Kita telah berinvestasi pada pembangunan kali ini dan tentu perlu dukungan dari pemerintah daerah serta masyarakat agar proyek ini dapat berjalan dengan lancar,” kata Erick.
Erick berharap, Masjid BSI Bakauheni tak hanya berfungsi sebagai pusat ibadah bagi warga sekitar, melainkan juga dapat menjadi pusat kegiatan sosial, budaya, dan ekonomi masyarakat. Menurutnya, masjid tersebut berperan besar dalam peradaban Islam.
“Saya berharap proyek BHC ini dapat menjadi sebuah ekosistem yang berkelanjutan terutama dalam mendukung UMKM dan budaya Lampung,” ujarnya.
Sementara Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry Ira Puspadewi mengatakan, Masjid BSI merupakan masjid yang layak di sekitar Pelabuhan Bakauheni, mengingat ada sekitar 22 juta orang yang menyeberang dari Jawa ke Sumatera dalam tiap tahunnya.
“Kehadiran Masjid BSI ini menjadi bagian dari pembangunan Bakauheni Habour City untuk community dan culture center. Ada kebutuhan untuk masjid yang layak. Saya yakin Masjid BSI Bakauheni ini jadi masjid paling indah di Lampung,” katanya.
Ira menjelaskan, pembiayaan pembangunan Masjid ini selain dari dana maslahat BSI, juga melibatkan partisipasi karyawan ASDP di seluruh Indonesia melalui crowdfunding. “Rasa kepedulian yang besar terhadap Masjid BSI yang berdiri di wilayah ASDP sehingga karyawan tergerak menyisihkan gajinya untuk mendukung pembangunan masjid ini,” katanya.
Adi Sunaryo