Tanggamus (Lampost.co) — Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Lampung melalui Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) 2.2 mengusulkan ruas jalan Simpang Umbar-Putih Doh, Tanggamus menjadi prioritas penerima dana Inpres Jalan Daerah (IJD) 2024.
.
PPK 2.2 BPJN Lampung, Ervans mengatakan pihaknya masih menunggu keputusan pemerintah pusat atas usulan itu untuk selanjutnya dapat segera melakukan pembangunan. Realisasi proyek IJD juga perlu menunggu pencairan anggaran Daftar Isian Pelaksana Anggaran (DIPA).
.
“Sekarang masih tahap pengusulan, waktu pelaksanaannya masih nunggu dari Jakarta. Kami semua nunggu DIPA, begitu turun langsung kita realisasikan,” ujarnya, Minggu, 3 Maret 2024.
.
Pengajuan ruas tersebut sebagai prioritas proyek IJD lantaran sesuai dengan tematik peruntukan. Yakni, sebagai jalur penghubung strategis, mengalami kerusakan parah, dan merupakan akses menuju destinasi wisata yang dapat mendongkrak ekonomi daerah.
.
“Ruas ini karena tematiknya, (yaitu) konektivitas antar provinsi dan kabupaten, terlebih ada potensi pariwisata,” ungkapnya.
.
Rancangan sementara pembangunan ruas Simpang Umbar-Putih Doh ini akan menggunakan anggaran sebanyak Rp33 Miliar dengan panjang penanganan 3,5 Km. Adapun jenis tipe penanganan adalah Rigid FS 38 dan lebar jalan 5-5,5 Meter. Sementara lama waktu pengerjaan diproyeksikan berkisar antara 6-8 bulan.
.
“Tapi (lebar jalan) nanti menyesuaikan lagi. Kita maksimalkan lebar yang ada. Karenakan sebagian langsung bersinggungan dengan jurang,” kata dia.
.
Lebih lanjut, Ervans mengatakan kondisi topografi lokasi menjadi tantangan dalam proses pengerjaan proyek. Seperti jalan berliku, bertebing, dan dekat dengan jurang. “Kalau melihat kesulitan pengerjaan. Pertama, masalah mobilisasi peralatan dan material. Kedua, soal suplai material,” jelasnya.
.
Kepala Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi (BMBK) Lampung, M. Taufiqullah berharap dukungan dana IJD dapat menyokong APBD Provinsi dalam meningkatkan konektivitas daerah-daerah Lampung.
.
“Kita harap dengan tambahan dana Inpres jalan daerah ini kita langsung bisa bangun (ruas jalan tersebut) seperti yang sudah kita lakukan pada Lampung Tengah (di tahun 2023),” ungkapnya.