Panaragan (Lampost.co): Selain Penjabat (Pj) Bupati Zaidirina, sejumlah nama mulai digadang-gadang masuk dalam bursa calon Pj Bupati Tulangbawang Barat (Tubaba) yang akan berakhir pada 22 Mei mendatang.
Nama tersebut mulai dari pejabat kabupaten, provinsi hingga nasional. Namun, keputusan penetapan Pj Bupati tersebut menjadi kewenangan pemerintah pusat melalui Kementerian Dalam Negeri.
Selain usulan dari Gubernur, calon Pj Bupati juga diusulkan dari DPRD Kabupaten/Kota. “Kami di Dewan tentunya akan mengusulkan nama-nama yang kami anggap memenuhi syarat. Untuk nama-namanya sedang digodok di tingkat fraksi dan pimpinan Dewan,” ujar Wakil Ketua I DPRD setempat, Busroni, Jumat, 31 Maret 2023.
Busroni mengatakan saat ini sudah banyak nama-nama yang digadang-gadang masyarakat berpeluang menjadi calon Pj Bupati Tubaba.
Selain, Pj Bupati Zaidirina juga muncul nama Sekretaris Kabupaten, Novriwan Jaya. kemudian Kepala Dinas Pengairan dan Pemukiman Provinsi Lampung Budi Darmawan serta salah satu direktur di Kementerian Mendagri, Deddy Winarwan.
Dia mengatakan kesemua nama tersebut sama-sama berpeluang. Termasuk nama-nama yang menjadi usulan dari Gubernur.
“Sesuai dengan surat dari Mendagri, Dewan diminta mengusulkan tiga nama. Untuk itu, pimpinan Dewan menjaring nama dari fraksi dulu baru ditetapkan,” kata dia.
Ketua DPD Demokrat Tubaba itu menegaskan terkait dengan kreteria calon tentunya sesuai dengan harapan masyarakat. Selain bisa membangun komunikasi yang baik dengan DPRD dan Forkopimda juga bisa merangkul semua unsur masyarakat.
“Harapannya Pj Bupati nanti tidak hanya fokus di satu bidang. Tapi bisa menjalankan pembangunan di semua sektor,” katanya.
Sementara itu, Sekkab Tubaba Novriwan Jaya menegaskan kewenangan penetapan Pj Bupati merupakan kewenangan pusat. Artinya, pemerintah kabupaten akan menerima dengan tangan terbuka siapapun nama yang akan ditetapkan oleh Mendagri.
“Mendagri nanti yang menetapkan. Siapapun Pj Bupati nanti kita wajib mendukung program dan kinerjanya,” ujarnya.
Adi Sunaryo