Panaragan (Lampost.co): Meksipun mendapat desakan dari tokoh masyarakat, Pemkab Tulangbawang Barat (Tubaba) tidak bersedia mengumumkan secara terbuka hasil uji kompetensi atau tes evaluasi akuntabilitas jabatan 156 pejabat eselon III di pemkab setempat.
“Enggak mungkin lah kalau mau diumumkan secara terbuka ke publik. Ini kan data untuk menilai kemampuan pejabat yang sifatnya rahasia,” ujar Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Tubaba, Novriwan Jaya, Rabu, 8 Maret 2023.
Novriwan menjelaskan hasil uji kompetensi tersebut selain diketahui tim, hasilnya hanya diketahui oleh pimpinan yakni Pj Bupati dan Sekkab. “Kewajiban Pemkab hanya melaporkan hasil uji kompetensi ini kepada BKN. Tidak ada dalam aturan diumumkan secara terbuka,” ujarnya.
Untuk itu, lanjutnya pihak-pihak yang mendesak hasil uji kompetensi ini diumumkan secara terbuka untuk dapat mengerti dan memahami batasan yang bisa dilakukan Pemkab.
“Saya rasa tokoh yang mendesak ini sudah paham batas-batasan yang bisa dilakukan atau tidak. Kami juga enggak mau nanti disalahkan ASN karena membukanya ke publik,” kata dia.
Terkait dengan pelantikan lanjutnya, Pemkab Tubaba sedang menunggu restu dari Mendagri, BKN, dan Komisi ASN. Termasuk rencana uji kompetensi eselon II yang juga akan dilakukan di tahun ini.
“Kalau izin pelantikan sudah turun, pelantikan langsung digelar. Pelantikan yang dilakukan berdasarkan hasil uji kompetensi yang sudah kami terima dari tim,” ujarnya.
Adi Sunaryo