Bandar Lampung (Lampost.co)–Peringatan Tahun Baru 2573 Kongzili tahun ini masih diperingati di masa pandemi. Ketua Paguyuban Sosial Masyarakat Tionghoa (PSMTI) Provinsi Lampung Christian Chandra mengimbau etnis Tionghoa untuk bersilaturahmi secara virtual bersama keluarga.
“Ini Imlek ketiga di masa Covid-19, jadi harus tetap dirayakan berbasis protokol kesehatan,” kata Christian di Bandar Lampung, Selasa, 1 Februari 2022.
Pada kesempatan itu ia melakukan Zoom meeting bersama keluarga dari berbagai daerah.
Christian menjelaskan dalam Imlek ada ‘rumah baru’ yang disebut Sin Cia. Di dalam rumah baru itu harus bersih-bersih baik secara fisik maupun hati.
“Sebelum Imlek, kita harus bersih-bersih rumah, kalau punya dana rumahnya dicat baru. Yang kotor dibuang. Begitu juga dengan diri kita, kita harus bersihkan hati. Jika ada perselisihan dengan siapapun, termasuk saudara harus diselesaikan sebelum Sin Cia,” ujarnya.
Ada juga ritual melepaskan satwa, kata dia, seperti burung dan ikan. Maknanya adalah melepaskan ego untuk tahun yang baru.
“Tahun baru, semangat baru, lupakan semua yang baru. Semoga ini menjadi Imlek terakhir yang diperingati pada masa pandemi,” ujarnya.
EDITOR
Sri Agustina