Bandar Lampung (Lampost.co) — Duta Moderasi Beragama Nasional Lampung, Tsania, lolos dalam tes Universitas Al Azhar, Kairo, Mesir.
Siswi MAN 1 Pringsewu itu mengaku sempat dua kali gagal seleksi untuk masuk salah satu perguruan tinggi bergengsi itu. Namun, dia tetap berupaya dan makin tertantang hingga akhirnya berhasil masuk di jurusan Tafsir, Fakultas Ushuluddin.
Untuk masuk Universitas Al Azhar Kairo, harus lulus tes tertulis, Nahwu Sharaf, dan Balaghah. Kemudian wawancara langsung menggunakan bahasa Arab dan wawasan kebangsaan dari Kemenag.
“Saya pernah dua kali gagal, tapi coba lagi. Alhamdulillah berhasil ke terima,” kata Tsania, Jumat, 16 Agustus 2024.
Warga Talang Padang, Pesawaran itu mengatakan untuk tembus di kampus top itu harus bersaing dengan 4.792 pendaftar dari berbagai negara pada jalur tes yang ia jalani. Dari jumlah itu, hanya sekitar 1.500 pendaftaran yang diterima.
Keyakinannya untuk berkuliah di Al-Azhar berasal dari pengalamannya saat menjadi Duta Moderasi Beragama pada 2021 ketika masih menjadi siswi madrasah. Pengalaman itu membuka wawasan dan tertantang untuk menempuh pendidikan yang lebih tinggi.
“Pesan buat anak muda di Lampung jangan pernah takut dan lelah untuk berproses,” kata dia.
Kakanwil Kemenag Lampung, Puji Raharjo, mengatakan keberhasilan Tsania sebagai kesuksesan pengelolaan pendidikan di madrasah.
Madrasah memiliki tagline maju, bermutu, dan mendunia. Sehingga keberhasilan siswi ke Universitas Al-Azhar Kairo wujud implementasi visi tersebut. “Ini membuktikan madrasah saat ini mulai mendunia sesuai moto yang bergaung,” ujarnya.
Ketua PWNU Lampung itu berpesan agar anak kedua dari 3 bersaudara itu mampu beradaptasi dengan baik. Sebab, Mesir memiliki kebiasaan dan budaya yang berbeda dengan masyarakat Indonesia.
“Unggul itu bukan hanya yang pintar saja, tetapi juga mampu beradaptasi dengan perubahan dan perkembangan,” kata dia.