Bandar Lampung (Lampost.co) — Sebagai salah satu sekolah pusat keunggulan yang ditetapkan Kemendikdas. SMKN 4 Bandar Lampung memiliki 11 teaching factory (Tefa) sebagai wahana siswa belajar. Bahkan, Tefa miliki sekolah ini telah menjadi unit usaha dan menjadi bagian Badan Layanan Umum Daerah (BLUD).
Hal tersebut tersampaikan oleh Kepala SMKN 4 Bandar Lampung, Dewi Ningsih. Ia mengungkapkan, salah satu Tefa dan unit usaha unggulan miliknya adalah Gre4t Cokro Edotel. Hotel ini terkelola langsung oleh sekolah dengan melibatkan peserta didik secara langsung.
Kemudian dalam mengelola hotel tersebut, sekolah melibatkan semua jurusan yang terkait. Sehingga antar jurusan mendapatkan pembelajaran dan pengalaman nyata seperti dunia kerja.
“Untuk pengelolaan hotel kita ajak anak perhotelan, anak akuntansi ada di kasir. Lalu untuk penyediaan makanan kami libatkan anak tata boga. Dan promosinya kami ajak anak dari jurusan pemasaran,” katanya, Sabtu, 24 Mei 2025.
Saat ini Gre4t Cokro Edotel memiliki 16 kamar dengan berbagai tipe. Fasilitas kamarnya, telah memenuhi standar hotel-hotel berbintang Bandar Lampung. Tak hanya itu, hotel edukasi ini juga telah memiliki meeting room yang cukup besar.
“Untuk pemesanan bisa datang langsung atau bisa juga melalui marketplace. Seperti traveloka dan tiket.com,” ujarnya.
Selain itu, masih ada sejumlah unit usaha lain yang berjalan bersama peserta didik. Antara lain jasa laundry, retail, ticketing perjalanan wisata, kuliner, busana, perbaikan komputer. Lalu, rekayasa perangkat lunak, pembuatan website, analisis pembiayaan, fotocopy, serta percetakan.
Selanjutnya ia menjelaskan, keberadaan Tefa ini sangat penting untuk mengenalkan peserta didik kepada dunia kerja. Sehingga ketika mereka lulus, para siswa telah memiliki pengalaman. Kemudian memiliki keterampilan yang dibutuhkan oleh dunia usaha dan industri.
“Dengan berbagai Tefa ini, siswa jadi punya pengalaman dan keterampilan. Tidak sekedar teori dalam kelas, karena mereka langsung praktik,” jelasnya.