Bandar Lampung (Lampost.co) — Tahun ajaran baru menjadi momen yang kerap membuat para orang tua kelabakan. Pasalnya, banyak kebutuhan untuk pendidikan anak, mulai dari seragam, alat tulis, dan biaya pendaftaran.
Pengamat Ekonomi Unila, Arivina Ratih, mengatakan tahun ajaran baru menjadi fenomena tahunan yang perlu persiapan matang.
Untuk itu, orang perlu mengantisipasi sejak jauh hari dengan cara menabung dan menghemat pengeluaran. Sehingga, bisa memperhitungkan biaya yang akan keluar.
BACA JUGA: Warga Mulai Ramai Incar Seragam Sekolah
“Tahun ajaran baru itu sudah jelas waktunya, baik SD, SMP, SMA, maupun kuliah. Jadi orang tua harus ada ancang-ancang dengan menabung dan menahan konsumsi untuk investasi masa depan,” kata Ratih, kepada Lampost.co, Jumat, 12 Juli 2024.
Untuk masyarakat dengan ekonomi menengah ke bawah, tahun ajaran baru justru menimbulkan kecemasan. Sebab, harus membagi pengeluaran pendidikan dan kebutuhan sehari-hari.
Untuk itu, kehadiran beasiswa dari pemerintah menjadi solusi terbaik untuk membantu mengurangi beban ekonomi masyarakat kurang mampu. “Tapi, orang tua harus memastikan beasiswa itu tidak ada pengeluaran lain yang harus keluar,” kata dia.
Menurut dia, momentum tahun ajaran baru juga bisa menjadi berkah bagi kehadiran usaha konveksi seragam, alat tulis, dan sepatu.
Namun, untuk bisa meningkatkan ekonomi masyarakat harus orang tua pastikan membeli langsung kepala pelaku usaha lokal, bukan membeli secara online.
Dia pun mengimbau agar para pelaku UMKM lebih giat menangkap peluang itu sehingga bisa membangkitkan gairah ekonomi usaha lokal. “Semuanya ingin perputaran uang tetap ada di Lampung, jangan ke luar,” kata dia.
