Kotaagung (Lampost.co) – Seorang warga binaan pemasyarakatan (WBP) rumah tahanan (Rutan) Kotaagung berinisial RM (36) mewakili Kanwil Kemenkumham Lampung pada Lomba MTQ Lapas/Rutan tingkat nasional. Lomba itu memeriahkan Hari Bakti Pemasyarakatan ke 60 yang jatuh pada 27 April mendatang.
Kepala Rutan Kotaagung, Benny M Saefulloh, mengatakan RM jadi perwakilan seluruh WBP di Lampung kaena berhasil menjuarai Lomba MTQ se-Kanwil Lampung. Ia menyisihkan kompetitornya dari 16 lapas/rutan pada 14 Maret lalu.
“Jadi, Senin, 18 Meret 2024 kemarin, kita sudah bertanding dengan perwakilan-perwakilan WBP se-Indonesia,” kata dia, Selasa, 19 Maret 2024.
Kemudian RM kembali bertanding melawan peserta dari seluruh perwakilan Kanwil se-Indonesia. Pertandingan via zoom, dengan dewan juri Ustadz Busrol Karim, Ustad Ujairuddin, dan Ustad Sunardin.
“Beliau-beliau merupakan ustad, dosen dan tokoh ulama NU. Lalu yang menunjuk sebagai juri ialah Ditjenpas,” kata dia.
Dalam perlombaan ini, kata Benny, penilaian meliputi suara dan lagam, tajwid serta fashahah. RM yang merupakan warga binaan Rutan Kotaagung membacakan surat Al-Fath dalam perlombaannya. Surat Al-Fath merupakan sebagai surat yang memiliki tingkat kesulitan tinggi dalam bidang MTQ.
“Alhamdulillah, perwakilan Rutan Kota Agung RM, penampilannya maksimal dalam lomba tadi. Kita harapkan RM bisa menjadi salah satu pemenang dalam lomba MTQ tingkat nasional ini,” kata Benny.
Baca juga: Kemenkumham Lampung Dorong Gen Z Melek Hukum
Baca juga: Kanwil Kemenkumham Lampung Gelar Rakor Timpora Jelang Pemilu 2024
