Tanggamus (Lampost.co) — Masyarakat Kecamatan Ulubelu, Kabupaten Tanggamus, sudah lama menantikan kehadiran Jembatan Lawang Agung. Selama bertahun-tahun, warga harus melewati jalur memutar dengan kondisi jalan yang cukup berat untuk menuju pusat layanan pendidikan maupun fasilitas kesehatan. Situasi itu tidak jarang membuat anak-anak terlambat sekolah dan menyulitkan warga saat harus mengakses layanan kesehatan.
Seorang warga setempat, Rio, menyampaikan apresiasinya atas pembangunan Jembatan Lawang Agung oleh PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGE) Area Ulubelu. Ia menilai jembatan ini bukan hanya mempermudah perjalanan, tetapi juga membawa manfaat luas bagi kehidupan masyarakat.
“Kami sangat berterima kasih. Jembatan ini sudah lama kami butuhkan. Anak-anak lebih mudah berangkat sekolah, hasil kebun lebih cepat sampai ke pasar, dan akses kesehatan pun jadi lebih dekat,” ujar Rio, Jumat, 5 September 2025.
Infrastruktur ini akan mempersingkat waktu tempuh, melancarkan distribusi hasil pertanian dan perkebunan, serta membuka peluang ekonomi baru. Dengan mobilitas yang lebih mudah, aktivitas warga sehari-hari akan lebih produktif dan efisien.
Rasa Syukur
Pjs. General Manager PGE Area Ulubelu, Agung Galunggung, turut mengungkapkan rasa syukurnya atas terealisasinya pembangunan itu.
“Alhamdulillah, Jembatan Lawang Agung akhirnya dapat kami bangun,” katanya.
Agung menegaskan PGE Area Ulubelu merasa bangga bisa berkontribusi dalam pembangunan infrastruktur vital yang bermanfaat besar bagi masyarakat, khususnya warga Pekon Ulu Semong dan sekitarnya.
“Semoga aksesibilitas semakin mudah, perekonomian tumbuh, dan pembangunan daerah berjalan lebih cepat,” ucapnya.
Lebih dari sekadar infrastruktur fisik, Jembatan Lawang Agung diharapkan menjadi simbol komitmen bersama dalam membangun daerah dengan pendekatan energi ramah lingkungan. Sinergi antara pemerintah, perusahaan, dan masyarakat diharapkan terus terjalin sehingga pembangunan berkelanjutan dapat terwujud di wilayah Tanggamus dan Lampung Barat.