Mesuji (Lampost.co) — Kemajuan bangsa Indonesia bermulai dari penguatan Sumber Daya Manusia (SDM) desa. Penegasan ini tersampaikan Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal saat mengunjung Desa Sindang Kurnia Agung, Kecamatan Rawa Jitu Utara, Kabupaten Mesuji, Sabtu (22/11/2025).
Kemudian Gubernur Mirza memuji inisiatif dan kemandirian Desa Kurnia Agung. Ini menjadikannya sebagai bukti nyata keberhasilan pembangunan yang berbasis pada penguatan SDM dan inovasi lokal.
“Desanya dulu maju, baru bisa kecamatannya maju. Desanya dulu maju, baru kabupatennya maju. Bila desanya yang maju, baru Bandar Lampung bisa maju. Desanya dulu maju, baru Jakarta bisa maju,” tegas Gubernur.
Kemudian ia menjelaskan bahwa keberhasilan ini sejalan dengan program Pemerintah Provinsi Lampung. Pemerintah Kabupaten Mesuji, dan Pemerintah Pusat untuk memastikan kemakmuran tidak hanya terpusat pada kota-kota.
Selanjutnya Gubernur menyoroti sejumlah inovasi yang berhasil dikembangkan secara mandiri oleh masyarakat Kurnia Agung. Pada sektor pertanian, desa ini berhasil meningkatkan hasil panen gabah hingga 7 ton per hektar. Ini menambah potensi pendapatan masyarakat sebesar Rp10 jutaan per hektar. Apalagi berkat penggunaan pupuk organik cair hasil produksi sendiri.
Program Vokasi
Selain itu, Desa Kurnia Agung juga berhasil memanfaatkan program vokasi untuk memberdayakan anak-anak muda setempat. Kemudian melatih mereka dalam keahlian seperti mengelas dan berinovasi.
“Tadi saya melihat bagaimana anak-anak muda desa. Yang lulusan SD, SMP, SMA, yang tadinya hanya bisa bertani, sudah bisa mengelas, sudah bisa melakukan inovasi. Nanti ke depan, mau menciptakan, memodifikasi traktor khusus untuk rawa,” puji Gubernur.
Kemudian desa ini juga menunjukkan semangat hilirisasi. Dengan meluncurkan produk beras premium kemasan merek Makmur buatan lokal.
Selanjutnya Gubernur Mirza menekankan bahwa kunci utama kemajuan desa adalah semangat dan kemauan maju. Apalagi dari Kepala Desa, Direktur BUMDes, Kepala Koperasi, dan seluruh penggerak tingkat desa.
Kemudian Gubernur menyatakan bahwa keberhasilan Desa Kurnia Agung dalam mengelola SDM. Lalu, melakukan hilirisasi, dan menggunakan mesin produktif secara mandiri akan menjadi contoh. Seluruh kepala desa Mesuji dan kabupaten lain, akan didorong untuk belajar dan meniru semangat kemajuan dari Desa Kurnia Agung.
Secara khusus, Gubernur menyampaikan komitmen kuat untuk memajukan Mesuji. Ia menyadari bahwa masyarakat Mesuji sudah lama tertinggal dan merasa dinomorduakan. “Insya Allah dalam kepemimpinan kami, Mesuji akan menjadi tempat spesial di hati saya untuk kami majukan,” katanya.








