Pesisir Barat (Lmapost.co)— Jaringan listrik di Pesisir Barat diterjang longsor, menyebabkan pemadaman listrik selama berjam-jam dari Jumat (15/3) siang hingga Sabtu (16/3) siang. Warga di beberapa kecamatan mengeluh, terutama karena bertepatan dengan bulan Ramadan.
Warga Pekon Seray Kecamatan Pesisir Tengah Toni (34) mengatakan padamnya listrik sepanjang malam dikeluhkan warga. Ia mengaku kondisi tersebut menyulitkan warga, terutama saat buka puasa dan sahur.
” Buka puasa pakai lilin takut salah ambil maklum gelap. Apalagi hujan angin cukup kencang. Kami enggak tahu kok bisa mati lampu sampai sehari semalam seperti ini,” kata dia, Sabtu 16 Maret 2024.
Hal senada Abid (50) warga pekon Negeriratu Tenumbang Kecamatan Pesisir Selatan mengatakan hanya pasrah dengan keadaan pemadaman PLN selama berjam-jam yang terjadi sejak kemarin. “Iya padam berjam jam dari kemarin,”ungkapnya.
Berbeda dengan Ali (55) warga Pekon Gunung Kemala Timur Kecamatan Way Krui mengatakan padamnya listrik yang cukup panjang tidak terjadi di wilayahnya.
“Listrik PLN tidak padam sepanjang malam,hanya sesekali padam kalau hujan dan angin kencang saja,” kata dia.
Sementara itu petugas PLN Krui Fredy menjelaskan pemadamanan yang terjadi sejak kemarin sedang dalam perbaikan jaringan listrik. Hal itu lantaran jaringan terputus di kawasan Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS) akibat longsor.
“Kalau masih padam berarti belum selesai perbaikan jaringan yang terkena longsor di hutan lindung dekat Kubu Perahu (Liwa lampung Barat),” kata dia.
Fredy mengaku ada dua jaringan kabel yang terputus terbawa longsor ke bawah. Akibatnya terjadi pemadaman listrik dari Pekon Kampung Jawa, Kecamatan Pesisir Tengah, hingga Kecamatan Pesisir Selatan.
Sementara untuk kecamatan Way Krui dan sebagian Kecamatan Pesisir Tengah tidak mengalami pempadaman listrik panjang.
“Kabel jaringan itu setahu saya ada tiga. Dua terbawa longsor ke bawah, kebetulan yang amerikano arah Pesisir Selatan satu jalur,” kata dia.