Bandar Lampung (Lampost.co) — Satu unit warung makan ambruk tertimpa pohon tumbang. Musibah itu karena angin kencang pada Jalan Singa Mangaraja, Kelurahan Sukajawa, Tanjungkarang Barat, Bandar Lampung, Senin, 4 Maret 2024.
.
Kepala Dinas BPBD Kota Bandar Lampung Wakidi mengatakan akibat angin kencang saat subuh. Satu unit rumah kayu yang tempat usaha warung makan ambruk. Ambruknya rumah karena dua pohon yang berdiameter sekitar 60 cm tumbang saat angin kencang.
.
“Personel kita dengan sigap langsung ke lokasi kejadian. Tim TRC-PB BPBD Kota Bandar Lampung Telah melakukan evakuasi pohon tumbang pada wilayah tersebut,” katanya.
.
Ia berharap saat musim ujan masyarakat lebih waspada terutama Pohon Tumbang maupun ancaman angin puting beliung.
.
Sebelumnya, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengingatkan masyarakat untuk mewaspadai potensi terjadinya cuaca ekstrem selama periode pancaroba atau peralihan musim.
.
Cuara tersebut prakiraannya berlangsung pada bulan Maret – April 2024. Potensi hujan lebat, kilat/petir, angin kencang, angin puting beliung, dan fenomena hujan es bisa terjadi.
.
Salah satu ciri masa peralihan musim adalah pola hujan yang biasa terjadi pada sore hingga menjelang malam hari. Awalannya dengan adanya udara hangat dan terik pada pagi hingga siang hari.
.
Hal ini terjadi karena radiasi matahari pagi hingga siang hari cukup besar. Sehingga memicu proses konveksi (pengangkatan massa udara) dari permukaan bumi ke atmosfer sehingga memicu terbentuknya awan.
.
Berdasarkan monitoring BMKG, terdapat beberapa fenomena atmosfer yang terpantau masih cukup signifikan. Dan dapat memicu peningkatan curah hujan yang disertai kilat/angin kencang pada wilayah Indonesia.
.
Penyebnya, pertama, aktivitas monsun asia yang masih dominan. Kedua, aktivitas Madden Jullian Oscillation (MJO) pada kuadran 3 (Samudra Hindia Bagian Timur) yang prediksinya akan memasuki wilayah Pesisir Barat Indonesia pada beberapa pekan kedepan.
.
Masyarakat harapannya senantiasa menjaga kesehatan dalam menghadapi kondisi cuaca yang cepat berubah setiap harinya akibat pancaroba. Cuaca panas dan hujan dapat terjadi silih berganti dengan cepat sehingga dapat memicu gangguan daya tahan tubuh. Kemudian selalu siap siaga menghadapi bencana yang kapan saja bisa datang.
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT