Bandar Lampung (Lampost.co) – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyampaikan peringatan dini waspada banjir Kabupaten Lampung Tengah. Hal tersebut karena intensitas hujan yang deras mengguyur wilayah tersebut.
“Peringatan dini banjir Kabupaten Lampung Tengah, Selasa, 11 November 2025 dengan status waspada. Monitoring curah hujan sebesar 51.8 mm (22.40 WIB),” kata Prakirawan BMKG Lampung dalam siaranya.
Kemudian curah hujan yang terpantau pada wilayah Lampung Tengah menunjukkan peningkatan signifikan. Sehingga membuka potensi terjadinya genangan pada sejumlah daerah rendah dan wilayah yang memerlukan perhatian khusus.
Kondisi ini dapat berkembang apabila hujan berlangsung lebih lama. Sehingga masyarakat perlu tetap waspada terhadap potensi banjir serta dampak lanjutan lainnya.
Sementara wilayah yang perlu meningkatkan kewaspadaan wilayah Padang Ratu, Pubian, Selagai Lingga, Anak Ratu Aji, dan sekitarnya
Kemudian ada beberapa dampak yang berpotensi terjadi. Pertama, genangan air di jalan dan area rendah yang menghambat aktivitas masyarakat. Kedua, debit sungai kecil meningkat terutama sekitar perumahan dan persawahan. Ketiga, drainase atau selokan mudah meluap akibat sampah dan limpasan air hujan. Keempat, tanah mulai jenuh air pada lereng berpotensi memicu longsor kecil bila hujan berlanjut.
Selanjutnya BMKG memberikan beberapa himbauan untuk masyarakat Kabupaten Lampung Tengah. Pertama, tetap waspada terhadap hujan yang bisa menimbulkan genangan pada area rendah. Kedua, bersihkan saluran air sekitar rumah agar tidak tersumbat. Ketiga, hindari membuang sampah ke selokan atau sungai. Keempat, pantau terus informasi cuaca dan peringatan dari BMKG.
“Kesiapsiagaan masyarakat menjadi kunci dalam mengurangi risiko bencana saat curah hujan meningkat,” katanya.








