Bandar Lampung (Lampost.co) – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan informasi tinggi gelombang untuk perairan wilayah Provinsi Lampung. Gelombang ini berlaku mulai Rabu, 20 November 2025 pukul 07:00 WIB hingga Sabtu, 23 November 2025 pukul 07:00 WIB.
“Peringatan ini untuk meningkatkan kewaspadaan bagi masyarakat dan operator pelayaran. Terutama daerah yang berpotensi mengalami gelombang tinggi.” himbau Prakirawan BMKG Stasiun Meteorologi Kelas IV Maritim Panjang, Rifki Arif, Rabu, 19 November 2025
Kemudian menurut BMKG, pola angin wilayah perairan Lampung umumnya bergerak dari arah Selatan hingga Barat. Kecepatan angin berkisar antara 5 hingga 25 Knot.
Kecepatan angin tertinggi terpantau pada Perairan Barat Lampung, Selat Sunda Selatan Lampung. Perairan Timur Lampung bagian Selatan, Teluk Lampung bagian Utara, dan Teluk Lampung bagian Selatan.
Area berpotensi gelombang tinggi (1.25 – 2.5 Meter)
BMKG memprediksi tinggi gelombang berkisar antara 1.25 hingga 2.5 meter. Gelombang ini berpeluang terjadi pada Perairan Barat Lampung, Perairan Teluk Lampung Bagian Selatan dan Selat Sunda Selatan Lampung.
Mengingat potensi peningkatan tinggi gelombang dan kecepatan angin. BMKG memberikan beberapa saran keselamatan. Nelayan Tradisional, untuk selalu waspada apabila kecepatan angin mencapai 15 Knot dan tinggi gelombang mencapai 1.25 meter.
Kemudian Kapal Tongkang, untuk berhati-hati apabila kecepatan angin mencapai 16 Knot dan tinggi gelombang mencapai 1.5 meter.








