Bandar Lampung (Lampost.co) — Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkartan) Kota Bandar Lampung mengimbau masyarakat untuk waspada ular masuk rumah saat musim penghujan.
Kepala Damkartan Kota Bandar Lampung, Anthoni Irawan mengatakan, sejak Januari hingga Maret 2023 pihaknya telah mengevakuasi 41 ular.
“Jenis ular yang paling banyak dievakuasi yakni Sanca, Welang hingga King Kobra, yang ukuran panjangnya bisa mencapai 5 meter,” kata dia, Rabu, 08 Maret 2023.
Anthoni mengatakan hampir setiap hujan mengguyur Bandar Lampung, pihaknya mendapatkan laporan ada ular masuk ke rumah warga.
“Jadi kami memang selalu siaga, ketika hujan sudah turun harus siap dengan segala panggilan kedaruratan dari masyarakat. Tidak hanya ular, tapi juga ada biawak,” kata dia.
Dinas Damkartan bekerja sama dengan Balai Konservasi Sumber Daya Alam untuk menampung hewan liar hasil evakuasi dari rumah warga. Hal itu dilakukan agar hewan tersebut dilepasliarkan pada habitatnya.
“Tapi ada juga masyarakat yang meminta ular tersebut untuk dipelihara. Tapi kami perbolehkan ketika mendapatkan izin dan sepengatahuan dari BKSDA,” kata Anthoni.
Sementara itu berdasarkan data Dinas Damkartan ada beberapa wilayah di Bandar Lampung yang masuk dalam kategori rawan ular masuk rumah, salah satunya di Pesisir Sukaraja.
“Rata-rata daerah pesisir yang banyak melapor seperti Telukbetung Selatan, Bumi Waras dan Telukbetung Barat,” kata dia.
Deni Zulniyadi