Way Kanan (Lampost.co)—Sekelompok massa menggunakan tiga mobil datang dan menyerang aksi damai Organisasi Masyarakat (Ormas) Laskar Merah Putih Indonesia (LMPI) Way Kanan terkait putar balik truk batu bara, Kamis (8/8/2024) malam. Akibat kejadian itu, seorang anggota ormas mengalami luka bacok.
Informasi yang Lampost.co himpun di lapangan, Kamis (8/8/2024), sekitar pukul 20.00, sekelompok massa menggunakan tiga mobil tiba-tiba datang dari arah Martapura. Massa itu turun di lokasi Ormas LMPI Way Kanan melakukan aksi putar balik truk batu bara dan langsung melakukan tindak kekerasan.
Sebelumnya, Ormas LMPI Way Kanan sejak Kamis pagi melakukan aksi damai turun ke jalan. Mereka beraksi tepatnya di Tugu Simpang Empat Jalan Lintas Tengah Sumatra, Kampung Negeribaru, Kecamatan Umpu Semenguk, Kabupaten Way Kanan.
Sampai dengan malam hari aksi damai memutarbalikkan truk batu bara masih terus berlangsung. Sekitar pukul 20.00, tiba-tiba datang massa menggunakan tiga mobil dan langsung menyerang secara membabi buta dengan senjata tajam.
Akibat serangan mendadak itu seorang anggota Laskar Merah Putih Indonesia Way Kanan bernama Seno mengalami luka bacok di tangan kanan dan beberapa luka sayatan.
Saat ini korban harus mendapat perawatan intensif di rumah sakit.
Salah satu warga setempat, Beni, membenarkan kejadian tersebut. Dia mengatakan terjadi baku hantam di Tugu Simpang Empat Jalan Lintas Tengah Sumatra Kampung Negeribaru, Kecamatan Umpu Semenguk, Kabupaten Way Kanan.
“Massa datang kurang lebih 3 mobil dan semuanya membawa senjata tajam. Mereka datang dan turun. Tanpa ba bi bu langsung menyerang anggota LMPI Way Kanan yang sedang melaksanakan aksi damai,” ujarnya.
Setelah penyerangan dan jatuhnya korban luka seorang anggota LMPI Way Kanan, barulah anggota kepolisian datang untuk melerai. Namun massa penyerang mengabaikan peringatan anggota polisi sehingga aparat membuang tembakan ke udara guna membubarkan masa.
Sampai berita ini terunggah, pihak kepolisian masih belum bisa dimintai keterangan.