Way Kanan (Lampost.co) — Bupati Kabupaten Way Kanan Raden Adipati Surya menyatakan Program Studi di Luar Kampus Utama (PSDKU) Unila menjadi salah satu solusi mengatasi keterbatasan akses pendidikan di Kabupaten Way Kanan.
Bupati menjelaskan bahwa banyak lulusan jenjang menengah atas tidak dapat mengakses pendidikan berkualitas karena berbagai alasan. Seperti, jarak yang jauh, transportasi yang terbatas, dan fasilitas yang minim. Untuk itu PSDKU Unila hadir dan menjadi solusinya.
Kesenjangan antara daerah perkantoran dan pedesaan dalam hal akses dan kualitas pendidikan masih menjadi masalah serius. Sehingga perlu solusi lebih lanjut di daerah pedesaan untuk menyamakan peluang pendidikan bagi semua anak.
“Terlaksananya PSDKU Unila Way Kanan ini adalah salah satu solusi untuk mengatasi keterbatasan akses pendidikan anak di pedesaan sehingga tetap bisa kuliah tanpa ada kesenjangan,” kata Adipati saat menghadiri pembukaan sosialisasi penerimaan mahasiswa baru D3 Akuntansi dan S1 Ilmu Komputer di PSDKU Unila Way Kanan Tahun 2024, Rabu, 28 Februari 2024.
Dia menjelaskan, prodi akuntansi adalah prodi yang menarik dan menjanjikan di dunia bisnis dan keuangan. Karena prodi akuntansi menawarkan prospek karier yang luas dan beragam.
Sedangkan prodi Ilmu Komputer adalah prodi yang identik dengan komputer programming. Mahasiswa akan mendapat bekal keterampilan menyusun algoritma dan programming untuk mengembangkan sebuah aplikasi maupun sistem perangkat lunak.
“Besar harapan saya bagi masyarakat Way Kanan, utamanya putra-putri daerah yang tinggal di Bumi Ramik Ragom ini bisa mengikuti seleksi PMB PSDKU Unila Kampus Way Kanan. Putra putri daerah yang sekarang berada dalam kategori Gen Z adalah penerus dari generasi milenial. Mereka akan menjadi kunci keberhasilan di masa depan,” kata dia.