Bandar Lampung (Lampost.co)–Bank Syariah Indonesia (BSI) bersama Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) melakukan kerjasama untuk mendorong dan memperkuat ekosistem ekonomi syariah.
Kerjasama tersebut berfokus pada pengembangan layanan zakat, infak, sedekah, dan produk perbankan.
Pimpinan Baznas RI Bidang Teknologi Informasi, M. Nadratuzzaman Hosen menuturkan BSI adalah bank yang sangat strategis sebagai partner untuk memaksimalkan realisasi potensi zakat di Indonesia.
“Kita ingin memasyarakatkan nomor pokok wajib zakat (NPWZ). Partner kita kedepan adalah BSI, karena BSI saat ini sudah ada di seluruh Indonesia,” ujarnya dalam agenda Pelatihan Jurnalistik Untuk Wilayah Sumbagsel dan Sumbagbar di Hotel Santika Premier, Bandar Lampung, pada Selasa, 12 Desember 2023.
Dia berharap kolaborasi apik antara Baznas dan BSI dapat diimplementasikan oleh Baznas secara nasional.
“Hari ini ada kerjasama antara BSI dengan sejumlah Baznas di berbagai provinsi dan kabupaten/kota yang ada di Sumatra. Saya harap kedepannya seluruh Indonesia ada MoU seperti ini,” jelasnya.
Adapun pihak-pihak yang melakukan kerjasama dengan BSI untuk meningkatkan ekosistem syariah dan pengoptimalan zakat yaitu Baznas Provinsi Lampung, Sumatra Selatan, Bengkulu, Jambi, dan Sumatra Barat. Selain itu, sebanyak 15 kabupaten/kota yang ada di Lampung juga turut andil dalam kerjasama tersebut.
Regional RCEO BSI III Palembang, Wachjono menuturkan, BSI merupakan bank yang berfokus pada pengembangan ekosistem ekonomi Islam.
“Kami juga ada penyaluran zakat, infak, sedekah, dan wakaf (Ziswaf) BSI dan dana kebajikan, dana ini disalurkan salah satunya untuk meningkatkan ekosistem ekonomi syariah,” jelasnya.
Ziswaf dan dana kebajikan tersebut antaralain disalurkan dalam bentuk zakat karyawan dan zakat perusahaan, ekonomi sosial, spiritual, masyarakat, kemanusiaan dan lingkungan, serta masjid Bakauheni.
Selain itu BSI juga aktif melakukan pembinaan di sejumlah desa-desa untuk mewujudkan desa binaan yang berdaya.
“Contohnya di Lampung ada Desa Bumijaya di Candipuro Lampung Selatan dan Desa Rejo Asri di Lampung Tengah,” ungkapnya.