BANDAR LAMPUNG (Lampost.co) — Sebanyak 1299 mahasiswa baru IIB Darmajaya menjalani masa orientasi studi (ories) selama empat hari mulai 17-20 September 2019. Ories dibuka pukul oleh Gubernur Lampung Arinal Djunaidi yang diwakili Kepala Kesbangpol Provinsi Lampung Piter Syahboedin.
Ories yang mengangkat tema ‘Gen DJ, Be The Best’ ini diikuti oleh 1.299 dengan rincian S1 (sarjana) 1.189 dan S2 (pascasarjana) 110. Ketua Pelaksana Dedi Putra mengatakan Ories diisi oleh beberapa pembicara diantaranya Wali Kota Bandar Lampung Herman HN dan pejabat pemerintah Provinsi Lampung.
Ories bertujuan untuk memberikan pengenalan kepada mahasiswa baru tentang kampus biru Darmajaya. Ories juga tidak ada tindakan perpeloncoan tetapi diisi dengan pemberian kuliah umum.
Mahasiswa baru juga akan dibagi beberapa kelompok untuk menunjukkan keaktifan dan kreativitasnya dalam pengenalan di kampus. “Mereka akan menjadi mahasiswa yang dituntut untuk tidak lagi berpikiran seperti seorang pelajar. Kita berikan materi Ories sebagai pembuka khasanah berpikir sebagai seorang mahasiswa,” kata dia.
Darmajaya juga membekali mahasiswa baru untuk berentrepreneur. “Kita juga berikan materi entrepreneur kepada mahasiswa baru agar dapat berwirausaha terutama dalam era Revolusi Industri 4.0,” ujarnya.
Rektor IIB Darmajaya, Firmansyah mengatakan Institut Informatika dan Bsnis (IIB) Darmajaya sebagai perguruan tinggi swasta terbaik di Provinsi Lampung selalu melakukan peningkatan kualitas pembelajaran. “Kemenristekdikti tahun 2019 menobatkan IIB Darmajaya sebagai perguruan tinggi terbaik ketiga di Sumatera Bagian Selatan dan perguruan tinggi swasta terbaik nomor dua di Sumatera,” kata Firman.
IIB Darmajaya berperingkat 112 diatas Universitas Bengkulu. “Kita berada dibawah Universitas Sriwijaya dan Universitas Lampung. Urutan satu sampai empat merupakan institut semua dan ini membuktikan Darmajaya juga menjadi yang terbaik,” katanya.
Tidak menutup kemungkinan kata Firman, IIB Darmajaya bisa mengalahkan perguruan tinggi negeri. Hal Ini juga berkat semua dukungan sivitas akademika dan tidak menjadi hal yang tak mungkin kita bisa nomor satu terbaik di Sumatera,” katanya.
