GUNUNG SUGIH (Lampost.co) — Bupati Lampung Tengah Loekman Djoyosoemarto menerima gelar Penglingsir Dharma Wisesa Wicaksana yang artinya seorang pemimpin pemerintahan yang baik bijaksana.
Pemberian gelar tersebut bertepatan dengan pelaksanaan acara Utsawa Dharma Gita Tingkat Provinsi Lampung ke-9 yang berlangsung di Gedung Kesenian Rama Dewa, Kecamatan Seputih Raman, Minggu, 25 Agustus 2019.
Dalam Laporannya, Ketua Pelaksana acara I Komang Mustika menjelaskan peserta kegiatan Utsama Dharma Gita berjumlah 393 orang. Pada acara tersebut, selain pemberian gelar untuk bupati, diseleggarakan juga 31 jenis lomba yang dikelompokkan menjadi tujuh cabang.
Komang menjelaskan, pada perlombaan sebelumnya, secara nasional di Palembang, kontingen Lamteng meraih peringkat lima.
Sementara itu Bupati Lampung Tengah Loekman Djoyosoemarto dalam Sambutannya mengatakan Utsawa Dharma Gita merupakan kegiatan yang sangat penting bagi umat Hindu. Acara tersebut sebagai upaya meningkatkan pemahaman, pendalaman, penghayatan nilai-nilai keagamaan, sekaligus sebagai sarana untuk menggali ajaran agama yang terkandung dalam Kitab Suci Weda.
Bupati Loekman menambahkan, sebagai sebuah even, kegiatan Utsawa Dharma Gita memberikan wahana sekaligus dorongan untuk selalu mengingat dan memuji Tuhan dalam kehidupan, sehingga umat Hindu benar-benar akan memiliki integritas moral dan perilaku yang terpuji dan berkualitas dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
Karena itu, lanjut bupati, umat Hindu yang merupakan bagian dari masyarakat Lampung Tengah dapat turut andil dan memberikan partisipasinya serta bekerja sama dalam menjaga situasi dan kondisi daerah yang kondusif demi tercapainya kualitas kehidupan umat beragama yang lebih baik di masa yang akan datang.
Di akhir sambutannya pada momen Utsawa Dharma Gita ini Bupati Lampung Tengah mengucapkan terima kasih atas penghargaan dan yang diberikan melalui penganugerahan gelar Penglingsir Dharma Wisesa Wicaksana kepada dirinya, oleh Tokoh Adat Bali di Kabupaten Lampung Tengah.
