Gunungsugih (Lampost.co) — Para kepala kampung (kakam) di Lampung Tengah diingatkan untuk bekerja hati-hati, mematuhi aturan, dan mengelola dana desa dengan baik. Selain itu, jangan segan-segan bertanya demi kemajuan bersama kampungnya.
Hal itu disampaikan Bupati Lamteng Loekman Djoyosoemarto saat melantik 168 kepala kampung di Sesat Agung, Nuwo Balak, Kamis, 26 Desember 2019.
Para kepala kampung yang dilantik merupakan hasil pilkakam pada November 2019 lalu. Menurut Bupati Loekman, para kakam harus melaksanakan amanat dengan cara bekerja sebaik-baiknya sesuai aturan.
“Para kepala kampung yang baru dilantik harus bisa mengemban amanah dengan cara bekerja sebaik-baiknya. Gunakan anggaran harus sesuai aturan yang berlaku dan untuk kepentingan masyarakat,” katanya.
Menurut Bupati, para kakam yang baru dilantik, terutama yang benar-benar baru menjabat (bukan petahana), tak perlu segan bertanya pada aparatur kampung bawahannya yang sudah lebih memahami kondisi maupun mekanisme. “Jangan malu-malu bertanya supaya cepat mendapat informasi dan memahami tata cara. Hal itu juga demi kemajuan bersama dalam membangun kampung,” ujarnya.
Bupati juga menyampaikan ucapan selamat kepada seluruh kepala kampung yang telah dilantik untuk masa jabatan 2020—2026. “Saya berharap para kakam mengemban amanah dengan baik selama menjabat. Jalankan amanah demi kemajuan bersama seluruh amsyarakat kampung,” katanya.
