Gunung Sugih (Lampost.co): Pemkab Lampung Tengah mengingatkan (warning) aparatur kecamatan hingga kampung untuk tidak memungut biaya apapun dalam proses penyaluran bantuan sembako pada warga yang terdampak penyebaran virus korona.
Setelah Kamis, 9 April 2020 lalu menyalurkan bantuan untuk 1.750 KK di enam kecamatan, hari ini (Jumat, 10 April 2020) Bupati Loekman menyalurkan bantuan untuk warga di 11 kecamatan.
Pj. Sekkab Lampung Tengah Zulkifli, Jumat, 10 April 2020, meminta aparatur kecamatan dan kampung untuk membagikan bantuan sesuai dengan data yang ada. Selain itu, aparatur dilarang memungut biaya apapun terkait bantuan berupa 5 kg beras dan 15 butir telur itu.
Penyaluran bantuan tahap kedua dipusatkan di Kecamatan Bangunrejo dan Padangratu. Data saat ini, ada 9.825 paket sembako untuk 28 kecamatan yang disalurkan Kamis, Jumat, dan Sabtu (9-11 April 2020).
Bupati Loekman menambahkan rencananya bantuan diberikan dua kali dalam dua bulan. “Tidak tertutup kemungkinan jumlah keluarga terdampak bertambah. Selain itu, jika serangan virus masih berlangsung, ada kemungkinan bantuan berlanjut,” kata dia.
