Gunungsugih (Lampost.co): DPRD Lampung Tengah, bersama Dinas Ketahanan Pangan Tanaman Pangan dan Hortikultura (DKPTPH) berupaya untuk menjemput bantuan mesin pompa di kementrian terkait. Ini merupakan salah satu sinergitas DPRD-DKPTPH Lampung Tengah dalam rangka mewujudkan program pompanisasi bagi para petani di kabupaten setempat. Karena selamai ini petani kerap kesulitan air untuk pengairan sawah pada musim tanam, terutama pada waktu kemarau.
Baca juga: Polisi Kesulitan Cari Barang Bukti untuk Ungkap Pembunuh Siswi di Mesuji
“Kami mendorong DKPTPH untuk akselerasi ke pusat, terkait program pompanisasi dan program pengerukan sendimentasi (saluran irigasi). Kami mengapresiasi, upaya kepala DKPTPH itu, dengan sistem pompanisasi yang sudah berjalan. Para petani mendapat subsudi satu kali dan selanjutnya bisa mandiri,” kata Ketua DPRD Lampung Tengah, Sumarsono, Minggu, 9 Juni 2024.
Saat ini, dinas terkait tengah mengupayakan bantuan sebanyak 300 pompa air dan sumur bor kepada pemerintah pusat. Sumarsono mengatakan DPRD Lampung Tengah akan mengawal usulan itu agar dapat terealisasi. Hal itu supaya dapat membantu para petani pada saat musim tanam.
“Dinas terkait sudah menyampaikan usulan, sebanyak 300 pompa air dan sumur bor kepada pemerintah pusat. Kita akan kawal, kita akan dorong itu supaya dapat terealisasi,” ujarnya.