Gunung Sugih (Lampost.co) — Pemerintah Kabupaten Lampung Tengah proaktif di bidang layanan kesehatan. Program ini memiliki tageline “Jemput Sakit, Pulang Sehat”.
Bupati Lampung Tengah (Lamteng) Loekman Djoyosoemarto selaku penggagas program tersebut mengatakan program tersebut merupakan komitmennya sebagai pemimpin untuk berpihak kepada rakyat. Program ini bertujuan memberi pertolongan kepada masyarakat dan diharapkan bermanfaat.
“Ada masyarakat yang tidak mampu berobat dan membiarkan penyakit yang diidapnya karena keterbatasan biaya. Ini adalah tanggung jawab pemerintah untuk mengurus warga yang tidak mampu atau keterbatasan keuangan yang ingin berobat,” katanya, Jumat, 13 Maret 2020.
Dia mengatakam program tersebut bertujuan memberikan prioritas pelayanan kesehatan untuk memudahkan masyarakat dengan cara menjemput langsung pasien ke rumah. Sebelumnya, pihak desa terlebih dahulu mengidentifikasi kondisi warganya.
“Pasien yang kita jemput sebelumnya telah diidentifikasi oleh RT/RW atau pihak lurah kecamtan dan dinas kesehatan. Mereka adalah warga yang menderita sakit dan dari keluarga tidak mampu yang akan kita fasilitasi untuk berobat di RSUD Demang Sepulau Raya,” uangkap Loekman
Salah satu bukti yang dilakukan pihak Forkopincam Kotagajah yang berkerjasama dengan dinas kesehatan, Jumat, 13 Maret 2020. Mereka membawa salah satu warga Dusun Kotasari II, Kampung Kotagajah Barat, Kecamatan Kotagajah, Paryari (60). Wanita sepuh tersebut mengalami sakit penjalaran kanker payudara hingga pembesaran tangan sebelah kiri.
“Kami bawa ke rumah sakit. Selama ini lantaran keterbatasan biaya, pihak keluarga hanya memberikan perawatan dan pengobatan alternatif atau tradisional,” kata kadis Dinas Kesehtan Pemkab Lamteng Dr. Otnil.
Biaya pengobatan dan perawatan, lanjut Dr. Otnil, ditanggung oleh Pemkab Lamteng melalui program “Jemput Sakit, Pulang Sehat”. “Semoga perawatan dan pengobatan berjalan lancar dan anak yang diobati segera lekas sembuh. Masih ada beberapa masyarakat yang kurang mampu dan sakit. Sesuai perintah bupati akan kami fasilitasi pengobatannya,” ujar Dr. Otnil
Selain Paryani, ada pula, Sella Oktafiani (7), yang mengalami sakit kelumpuhan. Kemudian, Amelia Nuranggraini yang mengalami sakit hidrosefalus yang juga akan di tanggani secara khusus oleh tim kesehatan Pemkab Lamteng. (Rilis Kominfo)