GUNUNG SUGIH (Lampost.co) — Pemkab Lampung Tengah menyisir anggaran di Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dalam rangka pemulihan atau recovery ekonomi menghadapi serangan korona atau Covid-19. Rencananya, kegiatan recovery ekonomi dilakukan dalam bentuk padat karya.
Bupati Lampung Tengah, Loekman Djoyosoemarto usai telekonferensi bersama Mendagri, BPK RI dan KPK RI mengatakan ada tiga hal pokok yang harus dilakukan dalam menghadapi Covid-19, yakni penanggulangan/pencegahan penyebaran virus, recovery ekonomi dan jejaring sosial.
Menurut Loekman, untuk penanggulangan, Pemkab sudah menganggarkan. Maka kali ini, ia mengumpulkan OPD-OPD terkait untuk membahas langkah-langkah recovery ekonomi.
“Kami menyisir anggaran untuk kegiatan padat karya dalam rangka recovery ekonomi,” kata Bupati.
Loekman memastikan, selain anggaran penanggulangan/antisipasi penyebaran, yang Rp70,8 miliar, akan ada pergeseran anggaran untuk dua langkah penting, yakni recovery ekonomi dan penanggulangan jejaring sosial. Kegiatan-kegiatan yang anggarannya digeser akan dilaksanakan tahun berikutnya, tahun 2021.