Kotaagung (Lampost.co) –Bupati Tanggamus Dewi Handajani menyebutkan ada lima kecamatan yang memiliki kasus terkonfirmasi positif tertinggi, yakni Kecamatan Kotaagung, Kecamatan Talangpadang, Kecamatan Gisting, Kecamatan Wonosobo, dan Kecamatan Pugung. Kelimanya merupakan kecamatan dengan kepadatan penduduk yang cukup tinggi. Pihaknya juga terus melakukan berbagai upaya.
“Kami melakukan upaya upaya yang tiada terputus bersama seluruh jajaran. Termasuk juga tokoh masarakat kami libatkan, serta bersama TNI, Polri dan Kejari. Kami melakukan Operasi Yustisi secara berkala. Turun langsung ke lapangan khusus pada pusat-pusat keramaian seperti pasar dan lainnya,” kata Dewi dari Rumah Dinas Bupati Tanggamus di Kotaagung, Jumat, 6 Agustus 2021.
Ia mengakui, akhir-akhir ini Kabupaten Tanggamus mengalami kenaikan jumlah orang terkonfirmasi positif, termasuk penambahan kasus meninggal. Hal itu terjadi karena masing masing Puskesmas melakukan tracing yang cukup ketat kepada masyarakat. Langkah tersebut dilakukan untuk memastikan sejauhmana penyebaran Covid 19 di Tanggamus. Dengan demikian, dapat dilakukan penanganan yang lebih cepat, agar tidak terjadi penyebaran yang lebih luas dan tingkat kematian dapat dikendalikan.
“Untuk angka kematian di Kabupaten Tanggamus rata-rata di usia lanjut, dan mereka memiliki penyakit penyerta. Untuk itu, kami bersama jajaran Dinas Kesehatan dan Bidan Desa, memiliki Tim yang dinamai Home Care. Kami mendatangi masing masing rumah, khususnya mereka yang berusia lanjut untuk diperiksa secara lengkap. Upaya ini kami lakukan agar kami dapat mencegah kondisi parah dari mereka yang terpapar covid-19. Tujuannya agar penyebarannya melambat,” terang Bupati.
Dewi juga menghimpun data kondisi covid-19 di Kabupaten Tanggamus. Ia merinci jumlah kasus konfirmasi positif sebanyak 1.958 kasus, dengan kasus sembuh mencapai 80 persen dan kasus meninggal per tanggal 5 Agustus sebanyak 79 orang sekitar 4 persen dan yang sedang menjalani isolasi sebanyak 318 orang atau 16%.
Terkait stok oksigen, bupati menjelaskan dengan upaya dan kerja sama yang baik, maka tercapai kerja sama dengan beberapa vendor. Sehingga permasalahan oksigen kini masih bisa diatasi.
Pihaknya juga menerbitkan surat edaran sebagai tindak lanjut perpanjangan PPKM. Selain itu, dilakukan juga koordinasi dengan bidan desa yang wilayahnya sulit dijangkau.