MENGGALA (Lampost.co) — Bupati Tulangbawang Winarti melauching empat program unggulan di bidang pendidikan. Empat terobosan itu di gadang-gadang mampu merevolusi dunia pendidikan di Kabupaten Sai Bumi Nengah Nyappur dalam menghadapi era digital.
Kegiatan yang berlangsung di GSG Menggala, Selasa (12/3/2019) dihadiri Kepala Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi Pendidikan (Pustekkom) Kemendikbud Gogot Suharwoto. Selain peserta didik, target program unggulan itu juga menyasar para tenaga pendidik di daerah setempat.
Empat program yang di launching yakni koperasi guru dan tenaga kependidikan bergerak melayani warga (BMW), gerakan ayo belajar subuh dan green school, pembagian 1.000 laptop kepada guru, dan seminar sehari membangun pendidikan menghadapi Revolusi Industri 4.0.
Menurut Winarti, kemajuan pendidikan menjelang Revolusi Industri 4.0 menjadi tantangan cukup berat. Peralihan teknologi itu, harus diiringi dengan pembangunan sumber daya manusia yang berkarakter. “Kita ingin menciptakan generasi penerus bangsa dari Tulangbawang yang berkualitas yang dapat menjadi pemimpin dimasa depan. Tapi kita juga harus perhatikan kualitas para gurunya. Enggak bisa berat sebelah, harus balance. Makanya guru dan anak didik harus ada perhatian semua,” ujar Winarti saat memberikan sambutannya.
Kepala Dinas Pendidikan Tulangbawang Nazarudin menjelaskan pembentukan koperasi BMW Kependidikan bertujuan meningkatkan kebersamaan dan gotong royong antar keluarga kependidikan. “Sementara kalau program gerakan ayo belajar subuh dan green school menjadi sebuah program ajakan bagi peserta didik untuk menghargai waktu dan cinta terhadap lingkungan sedini mungkin,” ujar dia.
