MENGGALA (Lampost.co) — Bupati Tulangbawang Winarti memastikan tidak ada pungutan liar (Pungli) dalam pelayanan di Badan Kepegawaian, Pendidikan, dan Pelatihan (BKPP) setempat.
Menurut Winarti, di era kepemimpinan dirinya bersama Hendriwansyah dan termaktub dalam satu dari 25 program unggulan yang pro rakyat yakni memberikan kemudahan ijin belajar, mempermudah kenaikan kepangkatan, dan memberikan perhatian terhadap ASN yang berprestasi.
Hal itu, ia katakan seusai mengambil sumpah atau janji 441 Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Tulangbawang, di GSG Menggala, Selasa (30/7/2019). “Saya ingatkan kepada ASN yang di sumpah, bahwa di zaman Winarti tidak ada pungli untuk kenaikan pangkat dan yang lain-lainya. Ini merupakan komitmen saya,” ujar dia.
PNS, ujar Winarti, merupakan profesi yang tugas utamanya adalah melayani masyarakat. Sebagai pelayan masyarakat, PNS dituntut dapat bekerja secara profesional dan penuh tanggungjawab baik dalam melayani masyarakat maupun tugas serta fungsinya dibirokrasi. “PNS harus melaksanakan tugas-tugas pemberdayaan, pembinaan, dan pelayan kepada masyarakat harus berperan sebagai garda terdepan. Saya juga mengingatkan kepada para PNS harus bersikap dan bertindak bijaksana dalam melayani masyarakat,” ujar dia.
Kepala BKPP Tulangbawang Penli Yusli dalam laporannya menyatakan, pengambilan sumpah mengacu amanat Undang-undang No 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara, PP 11 tahun 2017 tentang manajemen PNS, dan PP 53 2010 tentang Disiplin PNS.