PANARAGAN (Lampost.co) — Dinas Kesehatan Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba) mengimbau masyarakat setempat untuk berdisiplin menerapkan protokol kesehatan. Hal itu guna menganggulangi penyebaran covid-19 di kabupaten tersebut.
Kadiskes Tubaba, Majril, meminta masyarakat untuk menerapkan 3m yakni memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak/menghindari kerumumnan. Dengan demikian, kasus covid-19 di Tubaba tidak terus bertambah dan diharapkan dapat berkurang.
“Data terbaru kondisi Kabupaten Tubaba terkait kegiatan penanganan covid-19, per 31 Oktober 2020 belum menunjukkan angka penurunan. Masyarakat perlu mengantisipasi dengan protokol kesehatan agar tidak terjadi lonjakan kasus,” ujarnya, Sabtu, 31 Oktober 2020.
Ia memaparkan, data penanganan covid-19 di Kabupaten Tubaba adalah sebagai berikut: Jumlah pendatang lama sebanyak, 6.699 orang; jumlah pendatang baru, 16 orang; jumlah total pendatang, 6.715 orang; rang dalam pemantauan (ODP) 0; pasien dalam pengawasan (PDP)/suspect, 0 orang.
Kemudian, pasien total konfirmasi positif (+) sebanyak 30 orang; Pasien positif (+) dirawat, 11 orang; Pasien negatif (-)/selesai isolasi, 18 orang; Pasien positif (+) meninggal dunia satu orang; Orang tanpa gejala (OTG)/kontak erat, 38 orang; ODP selesai pemantauan, 91 orang; OTG/kontak Erat selesai pemantauan sebanyak 192 orang.
Imbauan Kadiskes Tubaba sejalan dengan Satgas Covid-19 yang baru-baru ini mengampanyekan #ingatpesanibu. Pemerintah berharap kampanye ingat pesan ibu efektif mengajak masyarakat disiplin menerapkan 3M, yaitu memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir.
Pemerintah melalui #satgascovid19 tak bosan-bosannya mengampanyekan #ingatpesanibu. Jangan lupa selalu menerapkan 3M, yakni #pakaimasker, #jagajarak dan #jagajarakhindarikerumunan, serta #cucitangan dan #cucitanganpakaisabun.