APBD Tubaba Tahun 2021 Ditetapkan Rp905 Miliar

PANARAGAN (Lampost.co) — DPRD Tulangbawang Barat (Tubaba) bersama pemerintah daerah resmi menetapkan pendapatan pada APBD 2021 sebesar Rp905.468.640.861 dalam rapat Paripurna DPRD Tubaba dalam Rangka Pembicaraan tingkat II atas Raperda APBD Kabupaten Tulangbawang Barat Tahun 2021, Kamis, 19 November 2020.

Tampak hadir Bupati Tubaba Umar Ahmad, Wakil Bupati Fauzi Hasan, Ketua DPRD Tubaba, Ponco Nugroho, Wakil Ketua II DPRD Barat Busroni, dan Joko Kuncoro, serta seluruh anggota DPRD.

Dalam penjelasannya, Bupati Tubaba menguraikan, pendapatan daerah tersebut bersumber dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang ditargetkan sebesar Rp39.564.544.704, Pendapatan transfer sebesar Rp830.108.569.331, lain-lain Pendapatan Daerah yang Sah sebesar Rp35.795.526.826.

Kemudian Belanja pada APBD 2021 diproyeksikan sebesar Rp884.968.640.861, yang terdiri atas Belanja Operasi sebesar Rp561.712.085.372, Belanja Modal sebesar Rp177.204.575.289, Belanja Tidak Terduga sebesar Rp5.000.000.000, Belanja Transfer sebesar Rp141.051.980.200.

Lalu, Target Penerimaan Pembiayaan Daerah pada APBD Tahun 2021 adalah sebesar Rp18.000.000.000, Pengeluaran Pembiayaan Daerah diproyeksikan sebesar Rp38.500.000.000.

“Tidak lupa kami menyampaikan ucapan terima kasih kepada sidang dewan yang terhormat atas kemitraan dan kerjasama dalam pembahasan hingga disahkannya Raperda APBD Tahun Anggaran 2021 pada hari ini,” kata bupati.