Panaragan (Lampost.co): Bupati Tulangbawang Barat (Tubaba), Umar Ahmad, mewanti-wanti agar pelaksanaan Pemilihan Kepala Tiyuh (Desa) Serentak Tahun 2020 di Tubaba harus disiplin menjalankan protokol kesehatan agar tidak menjadi klaster baru penyebaran covid-19.
Hal ini ia sampaikan saat menghadiri acara silaturahmi Forkopimda bersama organisasi wartawan di Hotel Berugo Cottage, Tubaba dalam rangka cipta kondisi Kamtibmas Pilkatiyuh 2020 Tubaba, Selasa, 24 November 2020.
“Saya berpesan untuk tetap disiplin menjaga protokol kesehatan dan media pers dapat memberikan pemberitaan yang baik, demi menjaga suasana pemilihan kepala tiyuh yang sejuk,” kata Bupati Umar.
Umar Ahmad, menjelaskan maksud dan tujuan kegiatan ini untuk menciptakan kondisi Kamtibmas dalam pelaksanaan Pilkades 2020 pada Desember mendatang.
Hal senada juga disampaikan Kapolres Tubaba AKBP Hadi Saeful Rahman yang menekankan dua hal kerawanan dalam Pilkades yang harus diantisipasi yakni potensi konflik antarmasyarakat karena saling berkompetisi dan persaingan antar pendukung calon kepala tiyuh, tim sukses, serta adanya klaster baru penyebaran covid-19 setelah pemilihan selesai.
“Tentunya dalam hal ini peran media sangat penting. Kita berkolaburasi untuk bersama-sama mengamankan dan mensukseskan Pilkades sehingga dapat berjalan lancar, aman, dan mentaati protokol kesehatan,” kata Kapolres.
“Kami dari Kodim selalu siap sedia mendampingi dan berkerja sama bersama Polres dan semua unsur yang terlibat dalam mengawal, mengamankan, dan mensukseskan jalanya pemilihan kepala tiyuh serentak di kabupaten ini,” ujarnya.