Panaragan (Lampost.co) — Bupati Tulangbawang Barat (Tubaba) Umar Ahmad, menyampaikan terima kasih kepada para investor yang berpartisipasi dalam proses pembangunan Tubaba hingga usia ke-12 tahun. Secara khusus, ia mengapresiasi para pengusaha yang tidak semata mata berorientasi kepada bisnis belaka.
“Saya mengapresiasi para investor yang telah mempercayakan investasi mereka ditanam di sini. Sekadar diketahui bahwa banyak pihak yang masuk ke Tubaba ini diawali dengan belum berpikir tentang bisnisnya, tetapi banyak yang berbicara tentang menanam kebaikan di tanah ini,” kata Bupati, saat menghadiri launching perusahaan provider Bening Net, di tiyuh Pulungkencana, Senin (12/4/2021).
Menurutnya, hal tersebut sejalan dengan semangat pemerintah daerah di usianya ke-12 tahun untuk menuju Tubaba, yang tidak sekadar singkatan tetapi Tubaba itu adalah masa depannya Tulangbawang Barat. Umar mencontohkan, di Tubaba ada yang rela berinvestasi hingga ratusan miliar rupiah.
“Setelah saya tanya, jawaban mereka hampir semuanya kompak. Kami melihat bahwa akan banyak tumbuh kebaikan di tempat ini kami semua ingin menjadi saksi sekaligus sebagai pelaku dalam proses tumbuh dan berkembangnya kebaikan di tanah ini,” ujar Bupati.
Umar juga menyebutkan untuk PT SMB yang bergerak di bidang jasa instalasi dan jaringan internet di wilayah Tubaba hadir dengan niat tumbuh bersama di Tulangbawang Barat menuju Tubaba. Adapun ciri ciri orang menuju Tubaba yakni memegang teguh prinsip Nemen, Nedes, Nerimo atau pekerja keras, tidak kenal menyerah dan memiliki keihklasan.
” Di Tulangbawang Barat ini semua investasi boleh kecuali yang diatur tidak boleh. Semoga semua niat yang diniatkan oleh para pendiri SMB ini juga bisa diijabah oleh Allah SWT. Ini juga peluang bagi semua tiyuh untuk mengembangkan usaha. Bisa gabung bisa juga seperti apa kerja samanya sehingga ini menjadi peluang usaha bagi tiyuh juga untuk peningkatan pendapatan tiyuh,” pungkasnya.
Di sisi lain, Fauzan, selaku manajemen SMB group, dalam sambutannya, mengatakan, latar belakang perusahaannya bergerak di bidang jaringan internet di wilayah Tubaba didasari dari keprihatinannya melihat beberapa wilayah kecamatan dan tiyuh yang tidak mendapatkan sinyal internet. Selaku putra daerah, ia ingin ikut dalam pembangunan di Tubaba sejak awal, sampai akhir masa depan Tubaba.
“Kami akan selalu bersama sama dengan masyarakat Tulangbawang Barat membangun daerah ini. Tidak menutup diri kepada siapa pun. Mengingat kami tidak sempurna dan tidak cukup kuat untuk sendirian membangun Tubaba. Alhamdulillah, jika BUMTI ikut memanfaatkan penyebaran internet di tiyuhnya masing-masing selain untuk membantu masyarakat memperoleh akses internet yang memadai dan bagus mungkin juga bisa menjadi usaha dari BUMTI di tiyuh masing-masing,” ujar pengusaha asal Pagardewa ini.