Panaragan (Lampost.co) — Bupati Tulangbawang Barat (Tubaba) Umar Ahmad bersama Kapolda Lampung Irjen Pol Hendro Sugiatno melakukan peletakan batu pertama pembangunan Polres Tubaba, Jumat, 11 Juni 2021.
Awal pembangunan itu dibarengi dengan peringatan hari lingkungan hidup sedunia 2021. Untuk itu, kegiatan tersebut ditandai dengan penanaman pohon pule (peneduh) di depan bangunan Mapolres sekaligus pembagian bibit nangka, cempaka, dan mahoni kepada masyarakat.
Pembangunan Mapolres di kota Budaya Uluan Nughik didanai dari APBN melalui Polri 2021. Bangunan dua lantai senilai Rp8,5 miliar tersebut berdiri di atas lahan hibah dari Pemkab seluas 4,8 hektare. Bangunan tersebut direncanakan selesai akhir tahun dengan kontrak kerja dengan pihak ketiga selama 180 hari.
Bupati Tubaba, Umar Ahmad, mengatakan selain menyiapkan lahan hibah, Pemkab juga akan mendukung pembangunan tersebut dengan alokasi dana dari APBD 2022.
“Selain lahan hibah, kami juga akan menyiapkan bangunan pendukung setelah bangunan induknya selesai,” kata Umar.
Dia mengatakan bangunan Mapolres tetap mengedepankan kearifan lokal yang disesuaikan fungsi dan kegunaannya. “Bangunan Mapolres ini menggunakan desain yang menonjolkan khas Tubaba,” ungkapnya.
Sementara itu, dalam peringatan hari lingkungan hidup sedunia 2021, dia mengajak seluruh ASN untuk menjaga lingkungan dengan mengurangi penggunaan plastik.
Bupati juga meminta aparatur tiyuh (desa) memiliki program menanam pohon sebagai paru-paru tiyuh baik di lingkungan masyarakat maupun fasilitas umum. “Dengan menanam pohon, saya berharap masyarakat Tubaba dapat cinta penghijauan dan menjadi kabupaten yang sejuk,” ungkapnya.
Kapolda Kapolda Lampung, Irjen Pol Hendro Sugiatno, mengatakan bangunan Mapolres itu diharapkan menambah semangat seluruh jajarannya dalam melayani masyarakat.
“Saya berharap dengan adanya bangunan Mapolres ini pelayanan kepada masyarakat akan lebih baik. Saya mengucapkan banyak terimakasih kepada Bupati Umar Ahmad atas dukungan Pemkab dengan pemberian lahan,” ujar Kapolda.
Dia mengingatkan rekanan yang mengerjakan pembangunan Mapolres sesuai dengan yang ditentukan, selesai tepat waktu, dan mengedepan kualitas.
“Kalau mau cari untung jangan kelewatan, karena akan fatal pada bangunannya. Saya meminta masyarakat dapat melapor jika ada yang menyimpang dari pembangunan Mapolres ini,” cetusnya.