Panaragan (Lampost.co)–Jelang lebaran Idulfitri 1445 Hijriah/2024 Masehi, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tulangbawang Barat (Tubaba) melalui Dinas Perhubungan (Dishub) melakukan pengecekan kondisi bus atau angkutan umum yang beroperasi di wilayah setempat.
Kepala Dishub Tubaba Ahmad Zulkifly, mengatakan pihaknya telah melakukan koordinasi dengan para perusahaan otobus yang beroperasi di wilayah Tubaba agar dapat memeriksa kesiapan dan kelayakan bus yang akan digunakan saat arus mudik lebaran.
“Secara teknis dilakukan rampchek atau inspeksi kendaraan terhadap bus-bus yg beroperasi di wilayah Tubaba,” ujar Ahmad Zulkifly, Selasa, 2 April 2024.
Selain itu, untuk memastikan kelancaran masa mudik lebaran tahun ini, Dishub Tubaba juga telah berkoordinasi dengan Dishub Provinsi Lampung dan Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Kelas II Lampung terkait inspeksi keselamatan angkutan lebaran.
“Bus dan angkutan umum lainnya yang tidak layak jalan dilarang beroperasi. Sehingga untuk masyarakat yang akan melaksanakan mudik dapat menggunakan angkutan umum yang telah diberi logo Inspeksi keselamatan oleh Kementerian Perhubungan atau Dinas Perhubungan,” tegasnya.
Pihaknya juga menyarankan terhadap masyarakat yang akan melakukan mudik jarak jauh untuk tidak menggunakan kendaraan sepeda motor guna mengurangi resiko kecelakaan.
“Kami sarankan bagi masyarakat yang akan melakukan mudik jarak jauh tidak menggunakan sepeda motor, hal ini untuk mengurangi angka kecelakaan. Kalaupun terpaksa harus menggunakan sepeda motor, tidak diperbolehkan berpenumpang lebih dari satu orang saja, serta tidak melakukan perjalanan pada malam hari untuk menjaga terjadinya kejahatan,”kata dia
Ahmad Zulkifly menghimbau kepada seluruh pemilik angkutan umum dan masyarakat, untuk selalu memperhatikan kondisi kendaraan. Dan terhadap para sopir saat dijalan jangan ugal ugalan.
“Dalam mendukung arus mudik lebaran, Dishub Tubaba juga sudah menyiapkan 4 Posko pelayanan dan pengamanan. Apabila ada pemudik yang kelelahan dapat beristirahat pada Posko-posko pelayanan dan pengamanan yang telah disediakan baik oleh pemerintah, relawan atau pihak swasta,” kata dia.
Dalam membangun Posko pelayanan dan pengamanan terpadu, Dishub Tubaba telah berkoordinasi melalui forum Seksi Keselamatan, Sarana dan Prasarana Lalu Lintas Angkutan Jalan (LLAJ) Kabupaten Tubaba yang disiapkan di lokasi rawan kejahatan dan kemacetan lalu lintas.
“Kami telah menyiapkan 20 petugas pengamanan dan pengaturan lalu lintas Dishub pada posko angkutan lebaran. Masing-masing di Posyan Mulya Asri, Pospam Pulung Kencana, Pospam Islamic Center Tubaba dan Posyan Pintu Tol Lambu Kibang. Kemudian, kami juga akan melakukan monitoring angkutan lebaran di Rest Area Tol kM 215,”ungkapnya. (Mer)