Panaragan (Lampost.co)–Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tulangbawang Barat (Tubaba) memberikan bantuan jamban sehat atau jambanisasi bagi masyarakat di Tiyuh/Desa Gunung Menanti, Kecamatan Tumijajar, pada Kamis, 18 April 2024.
Bantuan jambanisasi ini merupakan sebuah program Gerakan Seribu Jamban yang dilakukan Pemkab Tubaba sebagai salah satu inovasi untuk mencegah stunting di wilayahnya.
Penjabat (Pj) Bupati Tubaba Drs. M. Firsada, berharap program ini dapat menggugah kesadaran masyarakat terhadap pentingnya kebersihan lingkungan. Sehingga dapat meningkatkan kondisi sanitasi dan derajat kesehatan masyarakat sebagai upaya pencegahan stunting.
“Masalah sanitasi juga punya sumbangsih terhadap kualitas kesehatan, jika sanitasi lingkungan rumah baik, maka derajat kesehatan masyarakat semakin baik,” kata Firsada.
Dia menjelaskan program tersebut sangat penting dalam salah satu upaya pencegahan stunting di wilayahnya.
“Stunting merupakan masalah serius yang dapat memengaruhi pertumbuhan fisik dan perkembangan anak-anak. Oleh karena itu, gerakan seribu jamban ini menjadi langkah penting dalam meningkatkan kesehatan masyarakat kita,” ungkap dia.
Dengan adanya program ini, lanjut Firsada, kita bisa memastikan bahwa setiap keluarga memiliki akses terhadap fasilitas sanitasi yang layak. Sehingga mengurangi risiko penularan penyakit dan meningkatkan kondisi kebersihan lingkungan.
“Dengan memiliki jamban yang sehat, kita dapat mencegah masalah kesehatan yang dapat menyebabkan stunting pada anak-anak,” imbuhnya.
Melalui gerakan ini, kita juga bisa memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya sanitasi dan kebersihan lingkungan.
“Dengan kesadaran akan pentingnya jamban bersih, masyarakat akan lebih mudah menerapkan kebiasaan hidup sehat dan menjaga kesehatan keluarga mereka,” harapnya.
Selain itu, melalui partisipasi aktif masyarakat dalam gerakan seribu jamban, kita juga dapat membangun rasa kebersamaan dan solidaritas di antara warga.
“Dengan bersama-sama membangun jamban yang layak, kita tidak hanya menjaga kesehatan individu tetapi menciptakan lingkungan lebih sehat bagi generasi mendatang,” terangnya.
Pj Bupati Tubaba mengajak seluruh elemen masyarakat, mulai dari pemerintah, lembaga swadaya masyarakat, hingga masyarakat luas untuk bersatu dalam mewujudkan gerakan seribu jamban ini.
“Dengan kerja sama yang baik, saya yakin kita dapat mencapai tujuan bersama untuk mencegah stunting. Serta menciptakan lingkungan sehat bagi anak-anak kita,” ungkapnya.
Dia berharap gerakan seribu jamban ini dapat menjadi langkah awal menuju perubahan yang lebih baik dalam upaya mencegah stunting. Juga meningkatkan kualitas hidup masyarakat Kabupaten Tubaba.
“Mari kita bergandengan tangan menciptakan masa depan lebih cerah bagi generasi yang akan datang,” pungkasnya.
Diketahui, dalam melakukan gerakan seribu jamban tersebut Pemkab Tubaba bekerja sama dengan Badan Amil Zakat Nasional (Basnaz) setempat.