Panaragan (Lampost.co)–Penjabat (Pj) Bupati Tulangbawang Barat (Tubaba) Drs. M. Firsada memastikan ketersediaan pasokan bahan baku beras untuk masyarakat di kabupaten setempat cukup.
Hal tersebut terungkap saat mengunjungi pabrik penggilingan padi Suka Maju di Tiyuh Pulung Kencana, Kecamatan Tulangbawang Tengah, Senin 24 Juni 2024.
Kunjungan tersebut sebagai bentuk kepedulian dan komitmen M. Firsada dalam menjaga kebutuhan pangan masyarakat serta memastikan stabilitas harga di daerah berjuluk Bumi Ragem Sai Mangi Wawai tersebut.
Dalam kunjungannya, Firsada ingin memantau proses penggilingan beras dan memastikan ketersediaan pasokan bahan baku beras memadai untuk kebutuhan masyarakat di Kabupaten Tubaba. Langkah itu diambil sebagai langkah antisipatif terhadap potensi fluktuasi harga beras yang bisa mempengaruhi daya beli masyarakat.
Kunjungan tersebut juga mendapatkan sambutan positif dari masyarakat setempat yang merasa terapresiasi atas perhatian dan upaya nyata yang ditunjukkan oleh Pj Bupati.
Masyarakat menganggap langkah ini menunjukkan keseriusan dan kepedulian pemimpin daerah dalam memastikan ketersediaan pangan bagi warganya. Para petani dan pengusaha penggilingan padi juga menyambut baik langkah tersebut dan siap bekerja sama dalam menjaga ketersediaan gabah di Tubaba. “Kami berharap pemkab dapat memperhatikan petani,” ujar warga
Kadis Kesbangpol Provinsi Lampung ini menyampaikan bahwa upaya kunjungannya ke penggiling padi merupakan bagian dari tanggung jawabnya untuk memastikan ketersediaan pangan cukup bagi masyarakat di daerahnya.
“Kunjungan ini untuk memastikan ketersediaan gabah dan kami lihat gabah sangat melimpah di Tubaba ini. Dengan amannya stok gabah maka beras dapat diperoleh dengan mudah oleh masyarakat, dengan demikian harga akan stabil. Jadi dengan demikian harga beras dapat dijangkau oleh masyarakat,” kata dia
Dia juga menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah, petani, dan pelaku usaha pangan dalam menjaga ketahanan pangan. Serta menjaga stabilitas harga beras untuk kepentingan bersama.
“Langkah konkret ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi pemimpin daerah lainnya untuk senantiasa mendengar dan bertindak langsung dalam menanggapi kebutuhan mendasar masyarakat. Semoga upaya yang dilakukan ini dapat memberikan dampak positif dalam menjaga keberlangsungan hidup masyarakat,” ungkapnya. (mer)